Tragedi Komidi Putar Ambruk di PRJ dan Bianglala di Malang Ambruk, Ini Fakta-faktanya

Komidi putar di arena Pekan Raya Jakarta ambruk. Pengunjung mengalami luka-luka. Berikut ini fakta-faktanya

Editor: Duanto AS
(handout/Tribun Jogja)
Ilustrasi: Bianglala tiba-tiba berhenti hingga menyebabkan sejumlah kabin penumpang terbalik di Pasar Malam Sekaten Yogyakarta, Minggu (11/11/2018). 

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Kronologi wahana kursi gantung di Malang roboh

Kasubag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djuariyah, Senin (10/6/2019) pagi, menjelaskan kronologi insiden di pasar rakyat di Kabupaten Malang.
Permainan wahana kursi gantung tiba-tiba berhenti karena ada kerusakan mesin.

Saat hendak diperbaiki, sejumlah penumpang keluar dari kkursi gantungan karena mengira permainan telah selesai.

Ilustrasi: Bianglala tiba-tiba berhenti hingga menyebabkan sejumlah kabin penumpang terbalik di Pasar Malam Sekaten Yogyakarta, Minggu (11/11/2018).(handout/Tribun Jogja)
Ilustrasi: Bianglala tiba-tiba berhenti hingga menyebabkan sejumlah kabin penumpang terbalik di Pasar Malam Sekaten Yogyakarta, Minggu (11/11/2018).(handout/Tribun Jogja) ()

Teknisi yang sedang memperbaiki diduga tak menyadari hal itu.

Lalu saat menyalakan kembali dengan kecepatan tinggi, wahana itu justru kehilangan keseimbangan dan roboh.

"Sebagian anak yang menaiki wahana turun dan wahana kembali berputar dalam kecepatan tinggi. Akibatnya wahana tersebut hilang keseimbangan dan roboh ke sebelah selatan," ucap dia.

2. Banyak anak-anak menjadi korban

Akibatnya kejadian tersebut, lima orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Sebagian besar korban masuh berusia anak-anak.

Para korban diketahui adalah Yosifa Nesaa Fariska Dewi (12), Halatus Sakdiyah (20), Azarah Nursifa Nabila (10), Royana Bilqis Anjani (12) dan Biola Dewi Sefitriya (19).

Ainun mengatakan salah seorang korban bernama Royana Bilqis Anjani mengalami bengkak di kaki kanan. Korban lain yakni Halatus Sakdiyah bengkak di leher belakang dan mengaku dada sesak.

Sementara tiga korban lainnya sudah diperbolehkan pulang.

3. Dugaan sementara, masalah listrik dan mesin rusak

Setelah membawa para korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, polisi segera melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terkait insiden tersebut.

Dugaan sementara, penyebab insiden tersebut karena aliran listrik yang mati dan membuat mesin wahan mati.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved