Siapa Sebenarnya Sofyan Jacob? Kondisi Tommy Soeharto saat Ditangkap Tito Karnavian pada 2001

Pada 2000-an, Sofyan Jacob memerintahkan Tito Karnavian dengan Tim Kobra untuk memburu Tommy Soeharto.

Editor: Duanto AS
Kolase
Jenderal Polisi (Purn) Sofyan Jacob dan Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian. Dua tokoh itu berperan saat penangkapan Tommy Soeharto pada 2000-an. 

Salah satu target penggerebekan adalah menemukan bunker yang diduga menjadi tempat persembunyian Tommy.

Awalnya, pencarian tidak berlangsung dengan mudah.

"Kami sudah cari dengan berbagai cara, termasuk mengangkat karpet- karpet, mengetuk-ngetuk dinding, dan membuka semua lemari, tetapi kami tidak menemukan pintu masuk ke bunker atau ruang bawah tanah," kata Tito Karnavian.

Pencarian bunker itu pun kemudian membuahkan hasil setelah beberapa bulan pencarian.

Pada 16 Januari 2001, polisi membongkar lantai rumah Tommy di Jalan Cendana Nomor 12, Jakarta.

Menurut Tito, pembongkaran lantai dilakukan bukan untuk mencari Tommy, namun untuk memastikan ada ruang persembunyian khusus.

Dengan demikian, jika ada pemeriksaan lagi maka pencarian ruang bawah tanah yang diduga jadi tempat persembunyian terpidana tukar guling PT Goro-Bulog itu tidak akan luput dilakukan.

Ruang itu diketahui berukuran 4x4 meter di kedalaman 3 meter.

Saat ditemukan polisi, ruangan tampak rapi dan tidak penuh debu.

Ada lemari dan kitchen set dalam formasi U di dalamnya.

Bunker ditemukan, namun Tommy belum juga ditemukan.

Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian, bersama Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,  melaksanakan kunjungan ke Pondok Pesantren Buntet Cirebon Jawa Barat, pada 25 Januari pukul 16.30 WIB.
Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian, bersama Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, melaksanakan kunjungan ke Pondok Pesantren Buntet Cirebon Jawa Barat, pada 25 Januari pukul 16.30 WIB. (IST)

Tim Kobra pun terus melakukan pencarian dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang yang diduga tahu keberadaan Tommy.

Dilansir dari Harian Kompas pada 29 November 2001, titik terang baru didapat saat polisi menahan salah satu teman Tommy, Hetty Siti Hartika di Apartemen Cemara, Menteng, Jakarta Pusat pada 6 Agustus 2000.

Keterangan tambahan juga didapat saat polisi menangkap tersangka pembunuhan hakim agung Syafiuddin Kartasasmita pada 7 Agustus 2000, yang ketika itu diketahui melibatkan Tommy.

Penyidik berjumlah 25 orang yang dipimpin Tito itu kemudian menemukan jaringan komunikasi orang-orang dekat Tommy.

Diketahui, pola komunikasi kerap dilakukan di empat tempat, yakni Menteng, Pondok Indah, Bintaro, dan Pejaten.

Tim Kobra itu kemudian memantau sinyal telepon dan merekam pembicaraan telepon untuk mencari Tommy.

Hingga kemudian penelusuran itu membawa polisi ke rumah di Jalan Maleo II Nomor 9, Bintaro Jaya, Tangerang.

Kemudian pada Rabu, 28 November 2001, penggerebekan pun dilakukan untuk menangkap Tommy.

Tommy sedang tidur saat ditangkap.

"Tampangnya sangat memelas," kata penyidik.

Penangkapan Tommy dinilai Kapolri saat itu, Jenderal S Bimantoro, sebagai salah satu prestasi Polri.

Karena itu 25 anggota Tim Kobra pun mendapat kenaikan satu tingkat.

Tito Karnavian yang saat itu berpangkat Komisaris Polisi pun dinaikkan setingkat menjadi Ajun Komisaris Besar Polisi.

Tidak hanya kenaikan pangkat, penangkapan Tommy pun menjadi salah satu momentum dalam karier Tito Karnavian, hingga akhirnya ditunjuk menjadi calon tunggal Kapolri. (*)

*Siapa Sebenarnya Sofyan Jacob? Jenderal Polisi yang Perintahkan Tito Karnavian Tangkap Tommy Soeharto

Sang Ibu Kaget saat Periksa Isi Chat WA Jessica, Kalimat dan Foto Syur Bagian Bawah Mengejutkan

 Sepi Peminat, 13 Jurusan Kuliah Ini Punya Prospek Kerja Tinggi, Jangan Sampai Salah Pilih Jurusan!

 Sempat Dikira Pria yang Ancam Bunuh Jokowi Ternyata Salah Tangkap

 Rahasia Kopassus Bisa Mainan Ular Kobra Terbongkar, Ini Daftar Ilmu dan Kanuragan yang Dipelajari

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved