Sepi Peminat, 13 Jurusan Kuliah Ini Punya Prospek Kerja Tinggi, Jangan Sampai Salah Pilih Jurusan!
Tapi enggak ada salahnya lho kalau kita coba lihat dan pertimbangkan jurusan yang sepi peminat karena saingan kita nantinya juga akan semakin sedikit.
Sepi Peminat, Padahal 13 Jurusan Kuliah Ini Punya Prospek Kerja Tinggi, Jangan Sampai Salah Pilih Jurusan!
TRIBUNJAMBI.COM - Banyak para pelamar yang ingin masuk ke perguruan tinggi, mereka akan milih jurusan yang favorit.
Memang betul ketika kita bisa berhasil masuk ke jurusan yang favorit, dan apalagi jurusan tersebut terkenal sulit kita dapatkan karena peminatnya yang banyak.
Baca: Memprihatinkan, Begini Kondisi Anak Denada, Shakira Aurum Selama 1 Tahun Dirawat Karena Kanker Darah
Baca: Pendaftaran SBMPTN 2019 10-24 Juni - Ini 5 Perguruan Tinggi Negeri Paling Diminati Tahun 2018
Baca: Download Lagu MP3 Nissa Sabyan Full Album, 13 Lagu Populer dan Video Religi Islami Nissa Sabyan
Tapi enggak ada salahnya lho kalau kita coba lihat dan pertimbangkan jurusan yang sepi peminat karena saingan kita nantinya juga akan semakin sedikit.
Ini dia 5 jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) yang sepi peminat di tahun 2018 namun punya kesempatan kerja tinggi, bisa jadi pertimbangan!
Administrasi Negara
Di jurusan ini, kita bisa mempelajari tiga eleman dalam negara, yiatu fungsi legislatif, yudikatif dan eksekutif.
Di antara jurusan IPS yang lain, bisa dikatakan jurusan ini termasuk yang sepi peminatnya.
Tapi meskipun sepi peminat, tapi passing grade untuk bisa lolos jurusan ini juga cukup sulit lho ternyata.
Dilansir dari laman mamikos.com, data 2017 bisa lolos di jurusan ini harus melewati passing grade 45,30% di Universitas Padjajaran dan 42,7% di Universitas Indonesia.
Sastra Rusia
Jurusan Sastra Rusia juga salah satu yang punya sepi pemintanya jika dibandingkan dengan sastra bahasa lainnya seperti Sastra Inggris bahkan Sasta Korea.
Padahal kalau kamu bisa mengusai bahasa Rusia yang terkenal sangat sulit, kita bisa jadi orang yang banyak diminta jasa penerjemahnya lho di masa yang akan datang.
Bisa jadi, orang Indonesia yang bisa bahasa Rusia nanti hanya sedikit jadi kalau ada hal yang ebrkaitan dengan bahasa Rusia akan kita lah yang dicari.

Aktuaris