Sempat Dikira Pria yang Ancam Bunuh Jokowi Ternyata Salah Tangkap

Teuku Yazhid disebut sebagai korban salah tangkap oleh polisi atas kasus pria bersorban hijau dalam sebuah video yang beredar di media sosial

Editor: Nurlailis
istimewa
prian ancam bunuh jokowi 

Sempat Dikira Pria yang Ancam Bunuh Jokowi Ternyata Salah Tangkap
TRIBUNJAMBI.COM - Teuku Yazhid disebut sebagai korban salah tangkap oleh polisi atas kasus pria bersorban hijau dalam sebuah video yang beredar di media sosial yang mengancam akan membunuh Presiden Joko Widodo.

Yazhid mengatakan kepada Kompas.com bahwa dia sebenarnya tidak ditangkap polisi melainkan dia sendiri yang mendatangi kantor polisi untuk diperiksa.

"Kalau ditangkap sih tidak, saya dengan orang tua memenuhi panggilan dari polisi saja pada hari itu karena beberapa hari sebelumnya ada beberapa polisi yang mendatangi rumah," kata Yazhid saat dihubungi, Senin (10/6/2019).

Baca: Pendaftaran SBMPTN 2019 10-24 Juni - Ini 5 Perguruan Tinggi Negeri Paling Diminati Tahun 2018

Baca: Ada yang Serang Prabowo, Berasal dari Demokrat Andi Arief hingga Rachland Nashidik, Ini Faktanya!

Ia mendatangi kantor polisi pada 23 Mei 2019 untuk dimintai keterangan terkait kasus pengancaman terhadap Presiden Jokowi.

Ia diminta untuk melakukan pencocokan wajah dan suara yang disesuaikan dengan pelaku asli.

"Di Polda waktu itu saya dimintai keterangan saja dan diminta untuk mencocokan wajah dan suara serta dimintai beberapa keterangan-keterangan lain," kata dia.

Yazhid mengaku tak diintimidasi oleh pihak kepolisian dan diizinkan pulang pada 24 Mei 2019 seusai pemeriksaan.

"Pulang besoknya. Pemeriksaan 1x24 jam," ujar dia.

Polisi telah menangkap Muhammad Fahri, pria yang mengancam akan membunuh Presiden Joko Widodo.

Baca: Prof H Johni Najwan Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Kampus Unja Mendalo

Baca: Libur Idul Fitri 2019, Trafik Data XL Axiata Melonjak 57%

Ancaman itu disampaikan melalui video yang viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Sapta Maulana Marpaung menyatakan bahwa pihaknya sebelumnya salah tangkap orang.

"Iya benar (Muhammad Fahri sudah ditangkap). Iya betul (yang diamankan sebelumnya salah tangkap)," kata dia kepada wartawan, Senin.

Pria yang mengancam Jokowi itu dipastikan sebagai Fahri, bukan Teuku Yazhid.

Fahri ditangkap di Sulawesi Tengah pada 1 Juni 2019.

Baca: Furry Setya Tukang Ojek Pengkolan Menikah dengan Wartawan, Terpaksa Ngekost

Baca: Sang Ibu Kaget saat Periksa Isi Chat WA Jessica, Kalimat dan Foto Syur Bagian Bawah Mengejutkan

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Sempat Dikira Pria yang Ancam Bunuh Jokowi dan Hina Wiranto, Begini Cerita dari Teuku Yazhid

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved