Pilpres 2019
Indikasi Dugaan Keterlibatan Fauka Noor Farid Eks Tim Mawar Pada Rusuh 22 Mei yang Diungkap Tempo
Eks anggota Tim Mawar Fauka Noor Farid dituding menjadi satu diantara perencana kerusuhan demo di Bawaslu pada 22 Mei 2019 yang lalu
Tim Mawar saat itu dituding bertanggungjawab atas hilangnya 23 aktivis pro demokrasi dan masyarakat yang dianggap akan bergerak melakukan penurunan mantan Presiden Soeharto.
Tim Mawar yang menjadi eksekutor lapangan berdasarkan Laporan Hasil Penyelidikan Tim Ad Hoc Penyelidikan Peristiwa Penghilangan Paksa tahun 2006 disebutkan telah mengembalikan 9 orang aktivis.
Serta 1 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 13 orang lainnya hilang.
Atas kejadian tersebut, Tim Mawar juga dijatuhi hukuman penjara oleh Pengadilan Mahkamah Militer II Jakarta pada tahun 1999.
Fauka Noor Farid mendapatkan vonis 1 tahun 4 bulan namun tak seperti anggota lainnya yang dipecat sebagai anggota TNI.
2. Kader Gerindra
Kesetiaan Fauka pada Prabowo tak hanya sebatas sebagai personel satu tim, melainkan berlanjut saat Prabowo berkarier di dunia politik.
Di pemilihan presiden (pilpres) 2014, Fauka ditugaskan untuk menggalang dukungan paslon Prabowo-Hatta di Banten.
Ia pun juga menduduki posisi penting di kader Gerindra.

Dilansir oleh laman partaigerindra.or.id, Fauka berada di bawah Widjono Hardjanto yang menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan.
Sementara Fauka menjadi Ketua Bidang Pendayahgunaan Aparatur Partai.
Sementara dilansir oleh situs Garuda Yaksa, Fauka dituliskan sebagai Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra di tahun 2019.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com