Ayah Dewi Perssik Meninggal Karena Kompikasi Diabetes, Berikut Sederet Penyakit yang Biasa Menyertai
penyebab kematian pasien diabetes yang umum terjadi. Penyakit diabetes adalah gangguan metabolik yang menyebabkan kadar gula darah seseorang sangat...
Seperti dikutip Wartakotalive.com dari hellosehat, penyebab kematian pasien diabetes yang umum terjadi.
Penyakit diabetes adalah gangguan metabolik yang menyebabkan kadar gula darah seseorang sangat tinggi.
Baik itu terjadi karena produksi insulin yang tidak memadai, sel-sel tubuh yang tidak merespon insulin dengan baik, atu keduanya.
Penyakit ini sangat rentan terjadi pada orang yang obesitas, memiliki kebiasaan merokok, dan jarang melakukan olahraga.
Orang yang sudah terkena penyakit ini, harus melakukan pengobatan dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
Jika pasien diabetes tidak mengendalikan penyakit yang dimilikinya ini, kemungkinan besar kondisi akan bertambah buruk dan menyebabkan komplikasi.
Baca: Mahfud MD Komentari Wacana Pembubaran Koalisi Parpol di Pilpres 2019, Tergantung Kesepakatan Saja
Baca: Nasib KSAU Jenderal Loyalis Soekarno yang Pernah Nyalip Soeharto, Hidup di Penjara Puluhan Tahun
Parahnya, komplikasi diabetes bisa menyebabkan kematian.
Dari berbagai jenis penyakit diabetes, yang paling umum terjadi adalah diabetes tipe 2.
Dilansir dari Health Line, American Diabetes Association mengungkapkan bahwa kombinasi diabetes tipe 2 dengan tekanan darah tinggi (hipertensi) meningkatkan kematian lebih besar akibat penyakit jantung dan stroke.
Kondisi yang menyebabkan pasien diabetes berisiko terkena serangan jantung dan stroke.
Ada 3 kondisi yang menyebabkan pasien diabetes bisa terkena penyakit jantung atau stroke sehingga menyebabkan kematian, seperti:
1. Aritmia
Orang yang memiliki diabetes berisiko terkena aritmia―salah satu jenis penyakit jantung. Kondisi ini merujuk pada detak jantung yang tidak normal; bisa lebih cepat, lebih lambat, atau tidak teratur.
Aritmia terjadi saat sinyal listrik ke jantung yang mengatur detak jantung tidak berfungsi dengan baik. Lambat laun, kondisi ini bisa membuat jantung rusak dan lemah.
Aritmia bisa menyebabkan jantung yang tidak memompa dengan benar sehingga sirkulasi darah pada otak dan organ-organ penting di dalam tubuh terhambat. Kondisi inilah yang bisa menyebabkan stroke dan gagal jantung.
Baca: Nasib KSAU Jenderal Loyalis Soekarno yang Pernah Nyalip Soeharto, Hidup di Penjara Puluhan Tahun
Baca: 6 Tanda Istri Selingkuh dan Pernah Tidur Dengan Pria Lain, Ciri-ciri Ini yang Bikin Ketahuan