PEMANDU Lagu Siapkan Wanita Muda Bisa Diajak Kencan', Tarif 1X 'Layanan Spesial' Rp 1,2 Juta
TRIBUNJAMBI.COM - Lantaran karaoke di mana tempat dia bekerja tutup, maka pemandu lagu ini pilih beralih
TRIBUNJAMBI.COM - Lantaran karaoke di mana tempat dia bekerja tutup, maka pemandu lagu ini pilih beralih profesi sebagai muncikari.
Seorang pemandu lagu, KS (20), ditangkap aparat Polres Blitar Kota, Jumat (31/5/2019).
Perempuan asal Srengat, Kabupaten Blitar, seolah-olah malu menunjukkan wajah ketika sejumlah awak media memotretnya.
Baca: Beredar Kabar Ani Yudhoyono Meninggal Dunia, Partai Demokrat Sebut Istri SBY Masih Berjuang di ICU!
Sekarang, KS harus mendekam di sel tahanan Mapolres Blitar Kota.
Polisi telah menetapkan KS sebagai tersangka kasus prostitusi.
KS, berperan sebagai muncikari yang menyediakan perempuan-perempuan muda untuk para pria hidung belang.
Baca: Pantau Kondisi Jalan, Ketua DPRD Kota Sungai Penuh Minta OPD Lakukan Perbaikan Jelang Lebaran
"Pelaku kami tangkap Selasa (28/5/2019) lalu di salah satu hotel di Kota Blitar. Saat itu, dia sedang mengantar perempuan yang sudah dipesan oleh pria hidung belang," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar, saat merilis kasus, Jumat (31/5/2019).
AKBP Adewira Negara Siregar mengatakan, dari hasil pemeriksaan menyebutkan, KS menawarkan perempuan muda ke pelanggan melalui aplikasi WhatsApp (WA).
KS menyebar foto beberapa perempuan muda ke pelanggan lewat WA.
Baca: Koper Ungu Mencurigakan di Mall, yang Sempat Repotkan Polisi dan Tim Gegana, Ternyata Ini Isinya
Pelanggan kemudian bisa memilih perempuan mana yang akan diajak kencan.
"Perempuan yang ditawarkan kebanyakan SPG. Mereka transaksi lewat WA. Setelah itu ketemu di hotel untuk tempat kencan. Sekaligus membayar uang kencannya," ujar AKBP Adewira Negara Siregar.
Baca: FAKTA Terbaru, Rusia Disebut Tembak Jatuh Malaysia Airlines MH17, Mahathir: Mana Buktinya
KS menawarkan perempuan-perempuan muda dengan tarif Rp 1,2 juta untuk sekali kencan.
Tarif itu belum termasuk biaya sewa hotel.
Biaya sewa hotel harus ditanggung pelanggan.
"Ketika digerebek, KS dan pelanggan sudah selesai bertransaksi. Pelanggan memberikan uang ke KS secara tunai," katanya.
Baca: 4 Pelaku Pencurian di Rupbasan, Dititipkan ke Lapas, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan
Dikatakan AKBP Adewira Negara Siregar, KS bekerja sebagai pemandu lagu di Kota Blitar.
AKBP Adewira Negara Siregar menduga, KS beralih pekerjaan dari pemandu lagu menjadi muncikari karena sejumlah tempat karaoke di Kota Blitar sudah ditutup.
"Mungkin dampak karaoke tutup, akhirnya pindah jadi muncikari," ujarnya.
Baca: Operasi Ketupat 2019, Ini Titik-titik Pos Pengamanan Selama Idul Fitri 1440 H di Provinsi Jambi
KS mengaku baru kali pertama menawarkan perempuan ke pria hidung belang.
Itupun karena dia dimintai tolong oleh temannya yang sedang butuh uang.
Dari tarif sekali kencan Rp 1,2 juta itu, KS mendapat bagian Rp 300.000, sedangkan perempuan pekerja seks komersial mendapat bagian Rp 900.000.
Baca: Simpang Siur Ibu Tien Meninggal Karena Tertembak, Ini Sejarah Akhir Hayat Istri Presiden Soeharto
"Saya baru pertama, ya kemarin itu. Dimintai tolong teman yang butuh uang. Tarifnya Rp 1,2 juta. Karena sudah membantu, saya dapat hadiah Rp 300.000, sedang teman perempuan saya dapat bagian Rp 900.000," kata KS. (Surya)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Tempat Karaoke Tutup, Pemandu Lagu Beralih Jadi Muncikari, Tawarkan Perempuan Muda Lewat WhatsApp"
Baca: Pasukan Inggris Kalang Kabut Hadapi Kopassus, 1 Dikubur di Hutan Kalimantan, Sisanya Lari Ketakutan
Baca: Jokowi Bertemu Para Purnawirawan Pasca-Kerusuhan 22 Mei, Moeldoko Ungkap Tujuan Pertemuan Itu
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Tawarkan SPG Seharga Rp 1,2 Juta Lewat WA, Muncikari Ini Ditangkap Polisi,