Kasus Makar

Sering Rilis Kasus Ancaman Pembunuhan, Kapolri Dikritik, Pengamat Intelijen: Semacam Membangun Opini

Sering Rilis Kasus Ancaman Pembunuhan, Kapolri Dikritik, Pengamat Intelijen: Semacam Membangun Opini

Editor: Andreas Eko Prasetyo
(ANTARA FOTO/DHEMAS REVIYANTO)
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah) disaksikan Menko Polhukam Wiranto (kiri) dan Kepala KSP Moeldoko (kanan) menunjukkan barang bukti senjata api saat menyampaikan konferensi pers perkembangan pascakerusuhan di Jakarta dini hari tadi, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (22/5/2019). 

Menurutnya, hal itu bisa saja menjadi manuver politik.

“Misalnya kan kita ngomong, nanti gua gebukin lu. Kan belum tentu gebukin. Ya kita tahulah yang namanya politik kan memang begitu,” lanjut Ryamizard.

Baca: Kecelakaan Maut di Simpang Limbur Jambi, Bocah 4 Tahun Tewas di Pangkuan Ibunya

Baca: Ucapan Selamat Hari Raya idul Fitri 1440 H, Bahasa Inggris Lengkap dengan Arti Bahasa Indonesia

Baca: Diduga Penyakit Epilepsinya Kambuh, Basri Tenggelam Saat Bongkar Barang di Pelabuhan Pasar Mendahara

Ryamizard lantas meminta masyarakat tidak mudah terpancing dengan isu tersebut.

“Di bulan puasa ini kita harusnya mencari berkah, mencari sebanyak-banyaknya pahala. Jangan sampai berbuat, malah pahala kita menjadi hilang,” ujar Ryamizard.

Lihat videonya:

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam jumpa pers di Kantor Kemenkopolhukam membeberkan 4 nama tokoh yang diancam kelompok tertentu, Selasa (28/5/2019).

Tito menyebutkan, ada 4 tokoh nasional yang menjadi target pembunuhan.

Dijelaskannya, nama-nama tokoh negara ini berdasarkan keterangan dari para pelaku dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

"Dasar kami sementara hanya BAP pro justitia, hasil pemeriksaan kepada tersangka yang sudah kita tangkap. Jadi bukan karena berdasarkan informasi intelijen, beda," jelas Tito dikutip dari tayangan Live tvone.

"Mereka (para perusuh yang ditangkap) menyampaikan nama Pak Wiranto," kata Tito, disambut acungan jari oleh Wiranto yang duduk di sampingnya.

"Terus ada Pak Luhut Menko Maritim, ketiga itu adalah Pak Ka BIN (Budi Gunawan), keempat Bapak Gories Mere," sambung dia.

Baca: Selama Lebaran, Dinas Kesehatan Tanjab Timur Pastikan Layanan Puskesmas dan Rawat Inap Buka 24 Jam

Baca: Ingat Artis Revi Mariska? Pernah Dikabarkan Depresi Pas Ditinggal Nikah Mantan Pacar

Baca: Irish Bella Hamil Muda, Ammar Zoni yang Selalu Minta Durian

Selanjutnya, Tito menyebutkan ada juga pimpinan lembaga survei yang menjadi target dari kelompok perusuh itu.

Namun, Tito tak mau menyebutkan nama siapa yang ia maksud.

Tito juga menyebut pihaknya akan memberikan pengawalan pada para tokoh yang menjadi target ancaman pembunuhan.

"Yang jelas kami selalu sejak awal begitu ada informasi (target pembunuhan), kami (Polri) memberikan pengamanan dan pengawalan terhadap yang bersangkutan," katanya.

(TribunWow.com/Roifah Dzatu Azmah/Ananda Octavia)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Kapolri Dikritik karena Rilis Rencana Pembunuhan, Pengamat Intelejen: Semacam Membangun Opini

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved