Pemilu 2019
Investigasi Aiman Witjaksono, Operasi Rahasia di Balik Rusuh 22 Mei, Siapa yang Bertanggung Jawab?
Pada peristiwa kerusuhan di aksi 22 Mei 2019, ada tiga kelompok perusuh yang teridentifikasi. Pertama, kelompok preman bayaran.
"Intelijen kita telah menangkap upaya penyelundupan senjata. Orangnya ini sedang diproses. Tujuannya pasti untuk mengacaukan situasi," ujar Kepala Kantor Staf Presiden Jendral (Purn) Moeldoko di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (20/5/2019) yang dikutip dari Kompas.com.
Sementara, Kapuspen TNI Mayjen Sisriadi mengatakan, pada Senin (20/5/2019) malam, Mabes Polri dan POM TNI telah melakukan penyidikan terhadap oknum yang diduga sebagai pelaku.
Penyidikan dilakukan di Markas Puspom TNI, Cilangkap.
Baca: Pengumuman Hasil TKD FHCI BUMN, Lowongan Kerja Taspen Masih Dibuka hingga 31 Mei 2019
"Hal ini dilakukan karena salah satu oknum yang diduga pelaku berstatus sipil (Mayjen Purn S), sedangkan satu oknum lain berstatus militer (Praka BP).
"Apakah ada kaitan antara penyelundupan senapan serbu M4, penembak jitu, dan penangkapan dua orang di atas?
Polisi masih menyelidikinya
Apa pun yang terjadi, proses hukum atas seluruh kasus ini harus dituntaskan secara transparan agar tak lagi digunakan sebagai cara abadi.
Kita ingat, pola yang sama terjadi pada 1998: ada massa liar, penembakan, dan kerusuhan dalam skala besar.
Saya Aiman Witjaksono.
Salam!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com