Pemkot Cimahi Pecat PNS yang Ikut Aksi People Power di Jakarta
Pemkot Cimahi akan memberikan sanksi tegas berupa pemecatan bagi PNS yang ikut aksi people power di Jakarta.
People power bukan cerminan masyarakat yang beragama, yang berbangsa dan bernegara dan jauh dari etika bangsa.
People Power ini karena berlawanan dengan keputusan dari Komisi Pemilihan Umum. Bupati menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Sarolangun, agar jangan terpengaruh dan terprovokasi dengan himbauan people power.
Karena negara masih percaya, dan negara ingin NKRI ini dijaga dengan baik. Dengan Pemilu ini telah terpilih pemimpin sesuai dengan hati nurani masyarakat.
"Saya selaku Bupati Sarolangun menolak people power," ungkap Bupati Sarolangun.
Bupati juga mengajak masyarakat Kabupaten Sarolangun untuk menunggu hasil yang lebih baik. “Apapun hasilnya, kita tetap mendukung. Karena penyelenggara pemilu ini dilakukan dengan transparan, jujur dan adil,” katanya
Tak lupa, Cek Endra mengucapkan terima kasih kepada semua elemen, baik pengamanan maupun penyelenggara pemilu. Sehingga pemilu di kabupaten sarolangun terselenggara dengan aman dan tertib.
"Saya ucapkan terima kasih pada semua elemen, Polisi, TNI, KPU, Bawaslu, dan masyarakat Sarolangun yang ikut serta mensukseskan pemilu 2019 ini," ujarnya.
Tolak People Power, Bupati Sarolangun Cek Endra, Sebut Ajakan People Power Menyesatkan (Wahyu Herliyanto/Tribun Jambi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wali Kota Cimahi Pecat ASN Ikut Aksi Demo di Jakarta Besok, http://www.tribunnews.com/regional/2019/05/21/wali-kota-cimahi-pecat-asn-ikut-aksi-demo-di-jakarta-besok.