Promo & Diskon

Promo KFC Hari Ini Cashback Hingga 70 Persen Dalam Rangka Hari Kebangkitan Nasional, Cek Syaratnya

Promo hari ini dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2019 KFC menggelar promo menarik cashback hingga 70 persen

Editor: bandot
Instagram@kfcIndonesia
Promo KFC Hari Kebangkitan Nasional cashback hingga 70 persen 

1. Buka aplikasi DANA dan pilih menu bertuliskan 'Pay' di bagian bawah.

2. Kemudian, muncul barcode yang digunakan untuk membayar.

3. Arahkan HP dengan barcode menghadap ke mesin scanner.

4. Tunggu aba-aba kasir saat di tahap ini dan pastikan juga saldomu mencukupi agar transaksi lancar.

5. Setelah di-scan, nota akan keluar dan saldo akan langsung terpotong otomatis.

(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)

Baca: Lieus Sungkharisma Salahkan Jokowi, Sebut Kesalahan Input Data di Situng KPU sampai 73 Ribu Kali

Baca: Ramalan Zodiak 20 Mei 2019 - Scorpio Sepertinya Bakal Galau Hari Ini, Aquarius Temukan Cinta Sejati

Baca: Tinggi Badan dan Berat Natasha Wilona yang Tak Diketahui Publik, Ternyata Lebih Dari Normal

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Senin (20/5/2019) diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional atau sering disingkat Harkitnas yang jatuh pada 20 Mei, juga diperingati sebgai waktu berdirinya organisasi Boedi Oetomo.

Pertama kali, Hari Kebangkitan Nasional diperingati pada era pemerintahan Presiden Soekarno di Yogyakarta pada 1948.

Pada saat peringatan Hari Kebangkitan Nasional pertama itu kepanitiaannya diketuai oleh Ki Hajar Dewantara.

Dalam pidatonya, Presiden Soerkarno mengimbau pada seluruh rakyat Indonesia yang terpecah oleh kepentingan politik agar bersatu untuk melawan Belanda.

Soekarno juga menyampaikan bahwa Boedi Oetomo merupakan tonggak pergerakan nasional.

Latar Belakang

Pada 20 Mei 1908, Boedi Oetomo didirikan oleh sejumlah mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA), yaitu Soetomo, Mohammad Soelaiman, Gondo Soewarno, Goenawan Mangoenkoesoemo, R Angka Prodjosoedirdjo, Mochammad Saleh, R Mas Goembrek, Soeradji Tirtonegoro, dan Soewarno.

STOVIA adalah sekolah khusus pendidikan dokter pribumi di Batavia pada masa penjajahan Belanda.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved