GEGER Sepasang Kekasih Lakukan Hubungan Intim Disiarkan Live Facebook, Kini Berurusan dengan Polisi
TRIBUNJAMBI.COM - Aksi sepasang kekasih melakukan hubungan intim yang disiarkan live Facebook.
Pada rilis itu, Yudi juga beberapa kali sempat ditanya oleh Anis.
Kepada petugas, ia mengaku menyesal atas tindakannya yang ngawur itu.
"Saya menyesal dan nggak mengira bakal berakhir seperti ini (ditahan). Namun, apapun yang terjadi, saya siap bertanggungjawab (menikahinya), karena kami memang sudah saling mencintai," ungkap Yudi.
Baca: Wajah Ashanty Seperti Penuh Bengkak Jadi Sorotan Warganet di Instagram, Ibu Sambung Aurel Ternyata
Yudi sendiri ditangkap di rumahnya, Rabu (15/5/2019) malam kemarin.
Itu selang beberapa hari setelah video panasnya itu menyebar dan jadi perbincangan warga, termasuk tetangganya.
Untuk menangkap Yudi, petugas harus menemukan wajah si gadis, yang jadi pasangan pelaku pada adegan itu.
Sebab, wajah gadis itu terlihat jelas, sementara wajah Yudi tak kelihatan.
Itu karena ia yang merekam sendiri, saat terjadi adegan panas.
Baca: Pukul 18.00 WIB Ini, Live Streaming MotoGP Prancis 2019, Bisakah Valentino Rossi Susul Poin Marquez?
"Katanya, itu dilakukan di rumahnya, saat orang tuanya tak ada. Yakni, si korban dijemput ke rumahnya siang hari, kemudian diajak ke rumah Yudi (yang berjarak sekitar 4 km),"
"Di rumahnya itu, si korban dipaksa menuruti keingingannya. Dan, celakanya, itu direkam sendiri oleh pelaku, kemudian di-upload di FB-nya secara live," paparnya.
Namun, alasan Yudi, dirinya tega merekam adegan itu buat senjata dirinya sendiri.
Baca: Pukul 18.00 WIB Ini, Live Streaming MotoGP Prancis 2019, Bisakah Valentino Rossi Susul Poin Marquez?
Yakni, buat jaga-jaga jika sewaktu-waktu pacarnya itu sudah tak mau dengannya, ia akan mengancam dan menakut-nakuti dengan akan menyebarkan video pornonya tersebut.
Namun nyatanya, video tersebut malah menjadi senjata makan tuan.
Lantas, kapan ia kenal korban, menurut Anis, kenalnya belum lama.
Itu saat Yudi dan korban, sama-sama kerja di sebuah rumah makan di Kota Malang pada sekitar Januari lalu.