Pilpres 2019
Sindiran Keras Mafud MD ke Prabowo, Tak percaya KPU dan MK: Jangan Kira MK Itu Main-Main, Buktikan!
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD memberikan sikapnya terhadap penolakan Parabowo Subianto. Tak hanya itu, ia juga menyindir soal
Kemudian, Mahfud MD menjelaskan adanya perbedaan antara kesalahan dan kecurangan.
Seperti diketahui, dari hasil Real Count KPU ini banyak sekali menduga adanya kecurangan.
Akan etetapi, menurut Mahfud MD, yang terjadi di Real Count KPU itu bukan kecurangan, tapi kekeliruan.
"Antara kecurangan, kekeliruan dan kesalahan itu beda. Yang terjadi di KPU untuk kesalahan silang. Artinya itu tidak bersifat struktur atau sporadis. Tapi bisa adu data tanggal 22 Mei di KPU, bukan Situng.
Kalau kecurangan yang seperti diduga dilakukan oleh aparat, ASN, sejauh bisa membuktikan dan signifikan bisa diajukan ke MK," tutur Mahfud MD.
Menanggapi pernyataan BPN yang menyekan tak percaya dengan MK, Mahfud MD menjawab dnegan pernyataan menohok.
"Jangan dianggap ketua MK tidak bisa, jadi jangan dikira MK itu main-main yang penting anda bisa membuktikan," tegas Mahfud MD.
Mahfud MD pun menyebutkan beberapa kasus yang mana pihaknya sebagi ketua MK saat itu pernah membatalkan beebrapa gubernur, bupati, hingga ketua DPR RI
"Saya sebagai ketua MK bisa membatalkan Agung Laksono sebagai ketua DPR RI, dia terpilih lalu diadukan ada kecurangan kita batalkan.

ProfMahfud MDtanggapi pernyataan Prabowo Subianto dan BPN terkait ketidakpercayaan kepada MK (Youtube official iNews)
Entah berapa gubernur, bupati yang saya batalkan saat itu. Itu bisa asal bisa membuktikan," tutur Mahfud MD.
"Tapi kalau tidak punya bukti, gimana mau mendudukkan proporsi itu secara hukum kan susah," tambahnya.
Di akhir kalimatnya, Mahfud MD menyindir agar jangan terburu-bur menyatakan tidak percaya kepada MK.
"Jadi jangan dari awal bilang tidak percaya sama MK, yang penting bawa bukti. Karena masyarakat juga akan mengontrol," tandas Mahfud MD.