Video Klarifikasi Jacklyn Choppers Terkait Kasus Anak Cina Ancam Tembak Jokowi dan Pemuda HS
Beredar meme yang meragukan tindakan kepolisian tebang pilih kasus RJ anak keturunan China yang mengancam tembak Presiden Jokowi dengan HS
Penulis: M Kurniawan | Editor: bandot
Video Klarifikasi Jacklyn Choppers Terkait Kasus Anak Cina Ancam Tembak Jokowi dan Pemuda HS
TRIBUNJAMBI.COM - Beredar meme yang meragukan tindakan kepolisian tebang pilih kasus RJ anak keturunan China yang mengancam tembak Presiden Jokowi dengan HS yang mengancam penggal Jokowi.
Tudingan rasis tersebut membuat kepolisian dan Aiptu Zakaria alias Bang Jack atau Jacklyn Choppers gerah.
Melalui akun instagramnya, @jacklyn_choppers, Polisi gondrong dan nyentrik Anggota Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Aiptu Zakaria atau dikenal bang Jack, atau Jacklyn Choppers membuat video klarifikasi dua kasus tersebut.
Bang Jack menyatakan jika dua kasus tersebut ditangani atau diproses hukum.
Bang Jack menyatakan jika dua kasus tersebut ditangani atau diproses hukum.
"Di media Sosial Sekarang Sedang Ramai Beredarnya Konten Dgn Isi : POLISI DAGELAN, ANAK CHINA ANCAM TEMBAK JOKOWI DIBEBASKAN DENGAN DALIH LUCU2AN.
ANAK PRIBUMI ANCAM PENGGAL JOKOWI LANGSUNG DITANGKAP & DIANCAM HUKUMAN MATI, SELAMAT DATANG DINEGARA BAGIAN RRC YANG BERNAMA INDONESIA," demikian Bang Jack membuka klarifikasi.
Beredarnya Meme Polisi Dagelan tersebut, banyak orang yang menanyakan kebenarannya.
"Banyak nih yang nanya ke gue. Itu bener ngga sih bang?
Gue jawab kalau itu ngga bener alias Hoax.
kenape ya karena pas kebeutulan tim gue juga yang menangani perkara RJ dan HS," imbuhnya.
Bang Jack mengatakan RJ masih di bawah umur, sedangkan HS sudah cukup umur dan sadar hukum.
Baca: Seruan BPN Agar Presiden Jokowi Maafkan Hermawan, Seperti Memaafkan Anak yang Kemarin Itu
Baca: Presiden Jokowi Tanggapi Video Viral Hermawan Susanto Ancam Penggal Kepalanya, Simpati?
Baca: Ngoceh Penggal Jokowi, Hermawan Dipecat & Terancam Gagal Nikah, Ini Kata Polisi Soal Hukuman Mati
"Dalam kasus RJ dia di bawah umru, sedangkan HS sudah cukup umur dan sadar hukum.
RJ tetap kita proses hukum. Hukum tidak memandang dia keturunan Cina, keturuan pribumi, kaya atau miskin.
Semua sama kedudukannye di mata hukum.
Setelah kasus RJ dinyatakan lengkap P21 penyidik jatanras langsung melakukan tahap dua yaitu meyerahkan tersangka dan barang bukti ke Kejari Jakarta Barat.

Kebetulan juga gue ikut nyerahin tersangkja ke Kejari Jakarta Barat," ujarnya.
Bang Jack menyatakan jika setelah diserahkan ke Kejari maka tugas kepolisian sudah selesai.
"Disini tugas polisi udah selesai. Oke paham bro and sist?
Bang kenape ngga ke blow up?
RJ di bawah umur dan kena UU perlindungan anak. Sidang tertutup untuk umum dan wajah harus diblur.
Vonisnya bang? itu bukan keweanangan ke kpolisian lagi.
Silakan tanya Kejari atau ke Kasi Pidum Jakarta Barat. Di sini sudah paham ye bro and sist?," jelasnya
Terkait kasus HS, Bang Jack menyatakan kasusnya tetap bergulir dan diproses secara hukum.
"Kasus HS masih diproses atau kasus sedang berjalan," ujarnya.
Bang Jack berharap warga untuk menyaring berita sebelum membagikan ke media sosial.
"Untuk Rekan2 Dan Saudara2ku...Bijak Dan Cerdaslah Dalam Bermedia Sosial "Saring Sebelum Sharing.
Salam..Indonesia Damai NKRI 100%Harga Mati..Merdeka..," tutupnya.
Baca: Jadi Makanan Favorit untuk Membatalkan Puasa, Ini Bahaya Makan Gorengan saat Buka Puasa
Baca: Ancam Bawa ke Mahkamah Internasional, Amien Rais: Wiranto Hati-hati Anda
Baca: Cuman Mau Masak Ini, Syahrini Sampe Panik, Minta Bantuan Aisyahrani, Takut Karena Reino Barack
Baca: Kronologi Massa Bakar 5 Alat Berat PT LAJ Tebo Jambi Menurut Polisi, Warga Tak Terima Land Clearing