Polisi Viral
Masih Ingat Aksi Heroik Polisi Ganjak Truk Pakai Motor? Begini Cerita Baru Nasib Ipda Tatang Rosyadi
Aksi heroik Ipda Tatang yang telah menyelamatkan nyawa puluhan bahkan ratusan itu viral di media sosial dua pekan lalu
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM - Masih ingat Ipda Tatang, polisi di Pontianak Kalimatan Barat yang mengganjal truk pakai motor?
Aksi heroik Ipda Tatang yang telah menyelamatkan nyawa puluhan bahkan ratusan itu viral di media sosial dua pekan lalu.
Bagaimana nasib Ipda Tatang personel Satlantas Polresta Pontianak setelah videonya viral dan aksinya dipuji oleh para netizen?
Baca: Prabowo Tolak Hasil Pemilu 2019, Begini Saran Ketua DPP Partai Demokrat dan Penjelasan Jubir BPN
Baca: Kasus Mutilasi di Kota Malang, Ditemukan Jenazah Perempuan di Bekas Gerai Matahari Department Store
Baca: Ikuti Firasatnya, Polantas Ipda Tatang Diganjar Penghargaan, Motor Dinasnya Hancur Ganjal Truk
Ternyata Ipda Tatang baru saja mendapatkan penghargaan atas aksi heroiknya yang telah menyelamatkan nyawa banyak orang itu.
Dilansir dari tribratanews, Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Didi Haryono memberi penghargaan dan kendaraan baru kepada Ipda Tatang pada acara yang dilaksanakan di Lapangan apel Mapolda Kalbar, Rabu(15/5/19).
Penghargan ini diberikan atas aksi heroik Ipda Tatang yang menahan turunnya mobil truk tronton yang mogok mengunakan motor dinas miliknya.
Aksi heroik Ipda Tatang menggunakan sepeda motor itu dilakukan di jalan tol kapuas 2, agar tidak memakan korban jiwa pada 3 Mei 2019 lalu.
Dalam sambutannya, Kapolda Kalbar menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Ipda Tatang karena sudah membawa nama baik kepolisian Kalimantan Barat.
“Terimakasih Pak Tatang sudah membawa nama baik Polda Kalbar," kata Kapolda.
Dia menyebut, yang oleh Ipda Tatang adalah tindakan diskresi, yakni tindakan anggota kepolisian yang serta merta dilakukan dengan pertimbangan kepentingan masyarkat.
"Salahpun itu tak jadi masalah, dan itu ada dalam undang undang kepolisian maupun KUHP,” tambah Kapolda Kalbar.
Sebagai bentuk apresiasi, selanjutnya Kapolda Kalbar secara langsung memasangkan helm dan memberikan kendaraan dinas baru untuk mengganti kendaraan dinas Ipda Tatang yang rusak karena mengganjal tronton.
Turut hadir para Pejabat Utama dan seluruh personel Polda Kalimantan Barat.
Diberitakan sebelumnya, aksi Ipda Tatang anggota Satlantas Polresta Pontianak itu bahkan diunggah juga oleh akun instagram Divisi Humas Polri.
Pada postingan yang terpantau di @divisihumaspolri, disebutkan bahwa Ipda Tatang selamatkan nyawa ratusan orang dari kecelakaan yang mungkin saja terjadi bila Ipda Tatang tak bereaksi.
“Sosok personel Satlantas Polresta Pontianak yang dengan aksi heroiknya menyelamatkan ratusan nyawa pengendara bermotor dari kecelakaan akibat truk tronton yang mengalami rem blong dari arah Simpang Brimob menuju Simpang Kapur di Tol Kapuas Dua, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (3/5),” tulis akun instagram @divisihumaspolri
Baca: Kasus Mutilasi di Kota Malang, Ditemukan Jenazah Perempuan di Bekas Gerai Matahari Department Store
Baca: Ikuti Firasatnya, Polantas Ipda Tatang Diganjar Penghargaan, Motor Dinasnya Hancur Ganjal Truk
Selanjutnya disebutkan peristiwa tersebut berawal dari truk tronton yang tiba-tiba mundur.
Saat itu Ipda Tatang dengan sigap berhenti dan memperingati sopir untuk menghentikan laju kendaraannya.
Namun truk tronton tersebut tak mampu berhenti karena mengalami rem blong.
Sambil mengatur lalu lintas dan memperingati para pengendara lain untuk menjauhi truk tersebut, Ipda Tatang dengan cepat mengambil keputusan untuk mengganjal truk tronton itu menggunakan motor dinas yang saat itu ia pakai.
“Tak berselang lama, truk tronton yang mundur karena rem blong itu pun berhenti dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, sehingga tak memakan korban dari masyarakat yang melalui jalanan tersebut,” tulis @divisihumaspolri.
Ipda Tatang merupakan Kanit II Lalu Lintas Polsek Sungai Raya.
Ipda Tatang Rosyadi menceritakan kronologis saat sepeda motornya menjadi ganjal truk yang mengalami rem blong di Jembatan Kapuas II, Kubu Raya, Pontianak.
Tatang mengatakan, peristiwa itu terjadi saat dia selesai melaksanakan operasi keselamatan lalu lintas, kemudian akan melanjutkan patroli di Pasar Parit Baru, Kubu Raya.
Jalan menuju pasar harus melewati Jembatan Kapuas II.
Tatang melanjutkan, saat akan menaiki jembatan, dia melihat truk tronton terseok-seok menaiki tanjakan tersebut.
Melihat itu, Tatang langsung bergegas mengambil posisi di belakang truk, lalu melintangkan sepeda motornya.
"Firasat saya sudah merasa tak enak melihat truk itu. Saya pun langsung mengambil inisiatif untuk melintangkan motor, meminta kendaraan di belakangnya mengambil jalan pinggir," kata Tatang.
Sembari mengatur kendaraan di belakang, Tatang meminta sopir truk untuk maju agar naik ke jembatan.
Tapi malah kemudian mesin truknya mati dan tampak akan mundur.
"Saya teriak-teriak minta truknya rem, tapi ternyata sudah tidak bisa direm. Saya lalu minta mundurnya menyamping untuk menghindari tabrakan," ujarnya.
Upaya itu terlambat, truk tersebut mundur dan menggilas sepeda motornya. Sesaat setelah kejadian itu, Tatang sempat syok.
Namun, akhirnya dia mensyukuri bahwa sepeda motornya menjadi penyelamat agar truk tak menghantam kendaraan lain.
"Saya tidak dapat membayangkan apa yang terjadi jika truk itu mundur ke belakang. Karena di belakang ada kendaraan motor dan mobil yang akan naik jembatan," ucapnya. (*)
Baca: Keluarga Agnez Mo yang Tak Pernah Terungkap ke Publik, Akhirnya Terungkap Foto-foto Ibu-Ayahnya
Baca: Prabowo Tolak Hasil Pemilu 2019, Begini Saran Ketua DPP Partai Demokrat dan Penjelasan Jubir BPN
Baca: Kasus Mutilasi di Kota Malang, Ditemukan Jenazah Perempuan di Bekas Gerai Matahari Department Store
Baca: Ikuti Firasatnya, Polantas Ipda Tatang Diganjar Penghargaan, Motor Dinasnya Hancur Ganjal Truk