Kasus Mutilasi
Kisah Deri Pramana Kejar Vera Oktaria hingga ke Bengkulu, Ini Dugaan Motif Mutilasi Kasir Indomaret
Motif pembunuhan dan mutilasi yang diduga dilakukan Deri Pramana kepada kasir Indomaret di palembang Vera Oktaria, diyakni terkait asmara
TRIBUNJAMBI.COM - Motif pembunuhan dan mutilasi yang diduga dilakukan Prada Deri Pramana kepada kasir Indomaret di Palembang Vera Oktaria, diyakni keluarga korban terkait asmara.
Keluarga meyakini Vera Oktaria dibunuh dan dimutilasi Prada Deri Pramana karena Vera tidak mau lagi jadi pacar Deri Pramana.
Keduanya memang pernah menjalin asmara sebagai pasangan kekasih selama empat tahun, sejak dari SMP.
Namun hubungan mereka putus karena Vera Oktaria tidak suka dengan sikap Deri yang cenderung kasar dan suka memukul, seperti cerita Vera kepada ibunya, Suhartini.
Baca: Prada Deri Pramana Diburu Hingga ke Jambi, Diduga Pelaku Utama Mutilasi Vera Oktaria Kasir Indomaret
Baca: Kasus Mutilasi Kasir Indomaret Vera Oktaria di Penginapan, Diduga Korban Disiksa Sebelum Tewas
Baca: Bidan Wenny Ariesty Kaget Dapat Kabar Pratu Kasnun, 3 Pesan sebelum Tewas Ditembak KKB di Papua
Keluarga kedua belah pihak pun sudah tahu Vera dan Deri memiliki kedekatan.
Namun kedekatan mereka masih dianggap biasa, belum ke jenjang serius, sebab Vera dan Deri terbilang masih muda.
Sebelum Vera Oktaria dibunuh dengan keji, tersimpan kisah percintaan Prada Deri Pramana dan Vera Oktaria.
Deri Pramana ternyata berani melakukan hal nekat karena tidak mau jauh dari Vera Oktaria.
Berdasarkan penuturan Firdaus, kakak Ipar Vera Oktaria, Deri Pramana pernah nekat menyusul ke Bengkulu demi bertemu Vera Oktaria.
"Setahun lalu, dia mencoba menemui Vera hingga ke Bengkulu, tetapi caranya tidak sopan. Kami langsung mengusirnya," kisah Firdaus, Senin (13/5/2019).
Dia menyebut, ketika tiba di Bengkulu, Deri memaksa untuk ketemu Vera. "Tapi tidak saya izinkan," jelas Firdaus.
Menurut Firdaus, Vera tinggal bersamanya selama tiga tahun atau sesudah tamat SMA PGRI.
"Selesai sekolah Vera ikut kami, jadi sangat dekat dengan ayuknya (kakak perempuan). Di Bengkulu Vera membantu mengurus ponakan dia," katanya.
Firdaus sengaja memasukkan Vera bekerja di Indomaret di Palembang.
Harapannya Vera bisa menemani ibunya dan melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah.
Firdaus meyakini, dugaan pembunuhan yang dilakukan terduga pelaku karena Vera tidak mau melanjutkan hubungan percintaan.
"Kalau menurut saya sejauh ini alasan dibunuhnya Vera karena cintanya ditolak. Semesti tidak harus dengan membunuh, itu psikopat," ujar Firdaus.
Keluarga korban juga menyakini Prada Deri cemburu, sehingga membuat terduga pelaku itu nekat membunuh Vera.
Baca: Prada Deri Pramana Diburu Hingga ke Jambi, Diduga Pelaku Utama Mutilasi Vera Oktaria Kasir Indomaret
Baca: Inilah Jenis-jenis HP yang Sebentar Lagi Tak Bisa Dipakai Whatsapp-an, Cek Ponselmu
Baca: Kasus Mutilasi Kasir Indomaret Vera Oktaria di Penginapan, Diduga Korban Disiksa Sebelum Tewas

"Salah satu teman Vera bercerita, sebelum Vera meninggal pernah berkata 'Dari pada dia jatuh ke cowok lain lebih baik aku bunuh' itu yang dikatakan Vera kepada teman-temannya," tutup Firdaus.
Sebelum Vera ditemukan meninggal dunia, Firdaus mengaku berkomunikasi pada 7 Mei malam hari.
Saat itu Vera sedang bekerja.
"Malam itu saya sempat bertanya dimana keberadaannya Vera jawab 'lagi kerja shift sore jadi pulang malam' setelah itu esok nya tidak aktif lagi nomernya hingga dikabarkan meninggal," katanya.
Menurut Polda Sumsel, Prada Deri merupakan terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi itu.
Polisi sudah mendapatkan hasil pemeriksaan di TKP, dan ditemukan sidik jari mantan kekasih Vera itu di penginapan tempat Vera ditemukan tewas.
Alamat rumah Prada DP ternyata tidak jauh dari rumah Vera Oktaria di Plaju.
Vera telah dimakamkan di TPU pada hari Minggu lalu.
Pada pemakaman itu, ibunya, Suhartini tidak kuasa melangkah lagi akibat kesedihan mendalam yang dia rasakan.
Dia hanya bisa melepas dari rumahnya saja, dan menitipkan doa untuk putri bungsunya yang sangat ia cintai itu.
Suasana di pemakaman pun mengharu biru. Kerabat dan teman-teman Vera tak kuasa menahan air mata.
Baca: Tak Bayar Tarif Kencan Rp 400 Ribu, Nekat Bunuh Wanita di Apartemen, Pelaku Cuma Bawa Rp. 50 Ribu
Baca: Kasus Mutilasi Kasir Indomaret Vera Oktaria di Penginapan, Diduga Korban Disiksa Sebelum Tewas
Baca: Bidan Wenny Ariesty Kaget Dapat Kabar Pratu Kasnun, 3 Pesan sebelum Tewas Ditembak KKB di Papua
Baca: Kasus Mutilasi di Riau, Ditemukan Mayat Perempuan Tanpa Kepala Diduga Hamil Muda
(Sumber: Tribun Sumsel/Sriwijaya Post)