Bidan Wenny Ariesty Kaget Dapat Kabar Pratu Kasnun, 3 Pesan sebelum Tewas Ditembak KKB di Papua

Dengan kesedihan mendalam, bidan Wenny Ariesty menuliskan tiga pesan dari Pratu Kasnun sebelum berangkat tugas ke Papua. Namun takdir berkata lain, prajurit TNI ini gugur di medan tempur.

TRIBUNJAMBI.COM - Pratu Kasnun gugur saat pasukan TNI diserang KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua, pada Senin (13/5/2019).

Baku tembak terjadi sekira lima jam.

Pratu Kasnun gugur akibat luka tembak di punggung.

Sosok bidan Wenny Ariesty, istrinya, meratapi kepergian suaminya itu.

Pratu Kasnun dan prajurit TNI lainnya diserang KKB saat melaksanakan tugas pengamanan pembangunan jembatan dan Jalan Trans Papua di Kabupaten Nduga.

Baca Juga

 Pratu Kasnun Tewas Ditembak KKB, Mayor Jenderal Musuh Ditangkap TNI saat akan Menyeberang

 Real Count KPU pada Selasa (14/5) pukul 07.00 WIB, Terjadi Pergeseran Suara di Daerah-daerah Ini

 Pasukan Khusus AS Tak Berkutik saat Kopassus Keluarkan Ilmu Super, Cuma Bisa Terbelalak

 Pelatih Karate Kopassus Tumbang di Tangan Haji Umar, Jago Silat Bisa Putar Empat Golok Sekaligus

 Foto Postingan Maia Estianty Buka Tabir Bagaimana Ahmad Dhani Lari ke Pelukan Mulan Jameela

Kejadiannya berawal ketika 12 orang prajurit sedang melaksanakan patroli rutin untuk memastikan pembangunan Trans Papua berjalan aman dan lancar.

Namun, pada saat Tim Patroli TNI berada di sekitar Lapangan Terbang ( Lapter ) Distrik Mugi, secara mendadak mendapatkan serangan dari arah ketinggian oleh pihak KKB pada pukul 11.15 WIT.

"Pasukan kami berhasil mengidentifikasi dari kelompok pimpinan Egianus Kogoya," ujarnya.

Mendapatkan serangan tersebut, pasukan TNI merusaha mencari perlindungan dan membalas tembakan.

Sementara itu sisa pasukan TNI yang berada di Pos Mugi dipimpin oleh Letda Inf Fajar segera bergerak untuk memberikan bantuan dan melakukan pengejaran.

Situasi akhirnya berhasil dikuasai, KKSB yang diperkirakan berkekuatan sekitar 20 orang bersenjata campuran berhasil di pukul mundur dan mereka melarikan diri ke arah hutan.

Pasukan TNI melanjutkan pengejaran ke arah pelarian KKSB, namun hanya ditemukan beberapa bercak darah yang menunjukkan bahwa diantara mereka ada yang tertembak.

"Hingga laporan ini diterima sekitar pukul 16.00 WIT masih terdengar suara tembakan, namun belum didapatkan laporan lebih lanjut," kata Aidi.