Jual Beli Data Pribadi Nasabah Kartu Kredit, Data Gaji hingga Nama Orangtua Hanya Dijual Rp 300/data

Data yang dijual berisi informasi nama, nomor telepon, alamat, hingga nama orangtua. Data pribadi tanpa dilengkapi kemampuan finansialnya dijual

Editor: Suci Rahayu PK

Setiap data yang dijual sangat murah, mulai dari Rp 0,1 hingga Rp 16 per data.

Baca: Duel 5 Menit Rebutan Janda ZR, Andrew sempat Video Call saat Tubuh Bersimbah Darah, Lalu Mati

Bocor dari mana?

Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Kartu Kredit Indonesia, Steve Martha, maraknya jual beli data pribadi diduga untuk menjaring minat tenaga pemasaran, termasuk tenaga telemarketing produk perbankan.

Sementara itu Sekretaris Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rohan Hafas pun mengungkapkan, selama ini penjualan data pribadi nasabah kartu kredit telah menjadi isu dalam industri perbankan.

Namun ia menegaskan data nasabah yang beredar dan diperjualbelikan bukan disebabkan kebocoran sistem bank.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap Komisioner OJK, Heru Kristiyana mengatakan bahwa informasi keuangan nasabah terutama simpanan nasabah merupakan rahasia bank sehingga dilindungi undang-undang.

(Disarikan dari pemberitaan Kompas, 13 Mei 2019, dengan judul Data Pribadi Dijual Bebas)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved