Terbakar Api Cemburu, Pria Ini Tusuk hingga 6 Kali Pacar Baru Mantan Kekasihnya, Sempat Adu Mulut

Betapa Anto Iwan (35), masih memendam rindu pada ZR, seorang perempuan Desa Sempan Kecamatan Pemali Bangka.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Bangkapos.com
Tersangka Anto Iwan, mengenakan baju tahanan mengaku perbuatannya di Polsek Pemali, Minggu (12/5/2019). 

Setelah memastikan lawannya, Andrew tak berdaya, Anto Iwan langsung tancap gas mengunakan sepeda motor Honda Revo.

Langkah pertama setelah meninggalkan lokasi, adalah menuju tempat tinggalnya untuk mengambil pakaian di Rumah Makan Selera Kampung di Sunghin Merawang, lalu kabur ke arah Bangka Barat.

"Kami sempat duel lima menit," kata Anto Iwan, mengenang duel maut antara dia dan Andrew malam itu.

Anto Iwan mengaku tak bermaksud melarikan diri. Ia justru ingin tinggal semakin dekat dengan ZR di desa Emaon setelah kejadian ini.

"Rencana mau jual motor. Kalau sudah laku motor, saya mau motong (menyadap) pohon karet di dekat tempat aku kerja dulu di kandang ayam di Sempan supaya aku tetap tahu keadaan dia (ZR). Sebab pemikiran aku korban (Andrew) dak mungkin meninggal, dia pasti akan tetap menikah dengan ZR. Jadi kalau dia menikah dengan ZR aku tetap tahu informasinya," kata Anto Iwan.

Polisi Tembak Kaki Pelaku 

PASCA terbunuhnya Andew membuat sejumlah warga Desa Sempan, Desa Airduren dan Desa Pemali, heboh.

Sejumlah warga di tiga desa perbatasan langsung mendatangi lokasi kejadian, ingin tahu soal seosaok mayat yang terkapar di pinggir jalan.

Informasi ini tercium polisi, yang kemudian ikut datang ke lokasi. Setelah evakuasi korban ke RSUD Depati Bahrin Sungailiat, Tim Polsek Pemali langsung memeriksa para saksi dan mengumpulkan bukti di loaksi kejadian.

Dibantu Tim Satreskrim dan Satintelkam Polres Bangka, Tim Polsek Pemali dipimpin Kapolsek Ipda Meidy, akhirnya mengetahui jejak terduga pelaku pembunuhan ini.

Pelaku yang diduga bernama Anto Iwan dipastikan sudah melarikan diri ke arah kabupaten Bangka barat, malam itu juga.

Sekitar enam jam setelah kejadian, pelaku bernama Anto Iwan terdeteksi berada di pinggir jalan Desa Mayang Kecamatan Simpang Teritip Bangka Barat. Saat itu juga pelaku disergap dan sempat dilumpuhkan menggunakan tembakan pada bagian betis kanan, karena diduga akan melarikan diri saat akan disergap polisi.

Kapolres Bangka AKBP Budi Arianto diwakili Kabag Ops Kompol S Sophian, Minggu (12/5) pagi mengatakan, sekitar enam jam melarikan diri, Anto Iwan (35), akhirnya dibekuk, Minggu (12/5/) shubuh.

Baca: Saksi Prabowo-Sandi Tolak Tandatangani Hasil Rekapitulasi Pemilu Provinsi Jatim Ternyata Penyebabnya

"Berawal kami terima laporan bahwa di pinggir jalan yang terletak di dekat Mesjid Albina Desa Sempan Kecamatan Pemali ditemukan seseorang penuh luka luka, baik itu leher dan bagian tubuh lainnya karena benda tajam," kata Kapolres Bangka AKBP Budi Andrianto diwakili Kabag Ops Kompol S Sophian, Minggu (12/5), pasca penangkapan pelaku.

Namun saat polisi tiba di lokasi kejadian (TKP) tersebut, korban sudah meninggal dunia.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved