7 Putra Asli Papua Lulus Dari Universitas di AS, Sherina Cumlaude, Gubernur Lalu Upacara Bakar Batu
Sebanyak tujuh putra-putri terbaik Papua lulus dari Universitas Corban, Oregon, Amerika Serikat.
Lebih jauh Lukas Enembe mengatakan, ia tidak mengharuskan mereka yang sudah lulus ini untuk kembali ke Papua.
Sebab, menurutnya mengharumkan nama Indonesia dan Papua dapat dilakukan di mana saja.
“Pemerintah tidak mengharuskan mereka kembali untuk mengabdi. Mereka boleh mengabdi di mana saja di seluruh dunia asal tetap menjadi warga negara Indonesia, warga asli Papua. Itu harapan saya," kata dia.
"Tentu saja mereka bisa kembali untuk membangun ke Papua, tetapi kami tidak mengharuskan. Bagi kami, mereka bisa mengharumkan nama Papua, nama Indonesia di mana saja. Jangan terpaku harus ada di Papua saja. Mereka yang tidak pulang pun tidak kami haruskan mengembalikan uang kuliah selama ini,” dia menegaskan.
Sherina Ingin Pulang Kampung
Yang menarik, Sherina Fernanda, yang kini sudah mendapat tawaran melanjutkan pendidikan strata dua dari tiga kampus bergengsi lain di Amerika Serikat, justru ingin pulang kampung.
“Saya pribadi malah ingin pulang ke Papua. Saya rindu Papua. Memang benar seperti kata Bapak Gubernur anak-anak Papua bisa mengharumkan nama Papua dan Indonesia dimana pun juga, tidak perlu harus dari Papua," ujar Sherina.
"Dengan kita bekerja dan berprestasi di tempat lain, kita bisa bantu Papua dan Indonesia dari tempat itu. Saya memang memimpikan pulang kembali dan bekerja di Papua. Saya asli dari Biak, tetapi tinggal di Jayapura. Saya ingin pulang," aku Sherina.
Sherina Fernanda memang berbeda dengan mahasiswa kebanyakan.
Selain kuliah, sehari-hari ia juga bekerja sambilan dengan memberikan semacam les pribadi kepada mahasiswa lain yang membutuhkan tambahan bimbingan.
Baca: Riwayat Karier Kivlan Zen dan SBY di Bidang Militer, Lulusan Akabri 1971 dan 1973
Baca: Ramalan Gus Dur ke Soeharto Terbukti, Ucapannya Setahun Sebelum Pak Harto Lengser Bikin Kyai Heran
Baca: Tertawa Lega, Andre taulany Akhirnya Minta Maaf Pada Ustaz Adi Hidayat (UAH): Ini Berkah dari Allah
Baca: Mahfud MD Tanggapi soal Setan Gundul, Sempat Singgung Masalah Temuan C1 Palsu: Jaman Sudah Canggih
“Tapi saya selalu libur pada hari Sabtu agar saya bisa mendekatkan diri pada Tuhan, bisa tetap membaca Alkitab, dan baru kemudian bertemu teman-teman dan beristirahat.
Bagaimana pun hidup kita harus balanced kan?” tambahnya.
Sebagai bentuk rasa syukur Lukas Enembe, seluruh mahasiswa, dan mereka yang baru lulus wisuda itu dituangkan dalam upacara tradisional bakar batu.
“Kami buat bakar batu yang cukup bagus di dekat asrama mahasiswa di pinggiran kampus Oregon itu. Kami undang seluruh mahasiswa dan warga di sekitar," kata Lukas.
"Dalam upacara tradisional seperti itu dosen-dosen mereka dan juga saya sendiri memberi pesan dan nasehat untuk kehidupan mereka kelak. Kita sambut mereka, bangga dan beri penghargaan buat mereka. Benar-benar suasana kekeluargaan yang mengharukan,” tambah Lukas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tujuh Putra Papua Lulus dari Universitas Ternama di Amerika Serikat"