Sosok Perwira Berpangkat Letkol yang Dicari-cari KSAD Andika Perkasa, Ini Sebabnya

Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa sengaja menggelar temu wartawan di kantornya.

Editor: Nani Rachmaini
IST/Pendam II/Sriwijaya
Presiden Jokowi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan hadiri pembekalan Babinsa oleh Presiden Jokowi. Sebanyak 3.316 personel Babinsa (Bintara Pembina Desa) se-Sumatera, menerima arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Minggu (16/12/2018) bertempat di Balairung Pinang Masak, Universitas Jambi, Provinsi Jambi 

Kata Andika Perkasa, lantas, bagaimana mungkin TNI AD dibilang sudah mempunyai hasil Pemilu, sedangkan KPU saja belum?

"Apalagi jika dibilang kami memiliki formulir C1. Tidak ada seperti itu ya," ujar Andika Perkasa.

Meski demikian, Andika Perkas memastikan bahwa pihaknya tak akan membawa Rizal ke ranah hukum.

TNI AD hanya meminta publik menyadari betul bahwa unggahanRizal Ramli tersebut merupakan kabar bohong alias hoaks sehingga tidak patut dijadikan referensi.

"Satu-satunya harapan kami ini adalah, mohon (publik) tidak digunakan itu, itu datanya bohong. Itu kan menimbulkan persepsi seolah-olah TNI AD tidak netral. Siapa yang merugi? Saya yang rugi," ujar Andika Perkasa.

Letnan Kolonel TNI AD Dicari

TNI AD akan menelusuri siapa personel TNI berpangkat Letnan Kolonel TNI AD yang disebut Rizal Ramli itu.

"Secara internal, kami pasti akan melakukan pemeriksaan terhadap yang diduga, apa dia Letkol AD atau pangkat lainnya dan kesatuan lain kita belum tahu," ujar Andika Perkasa.

"Intinya, kami akan memproses hukum si pemberi informasi bohong (Letkol TNI AD) kepada salah satu tokoh bangsa. Kalau benar dia begitu, pasti akan kami proses," lanjut dia.

Andika Perkasa sudah memerintahkan Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD dan Direktur Hukum TNI AD untuk menelusuri siapa perwira menengah berpangka Letkol TNI AD yang disebutkan Rizal Ramli di dalam kicauannya melalui akun Twitter-nya itu.

Saat ini, tim penyelidikan disebut-sebut sudah mulai berjalan.

Saat ditanya dari mana TNI AD akan memulai penelusurannya mencari si Letkol AD, Andika tidak mau menjawab rinci.

"Tak bisa kita buka. Tapi kami punya unsur pengamanan, kemudian Danpuspom, sebagai penyidik dalam sistem hukum militer. Mereka masing-masing akan bergerak mencari informasi," ujarAndika Perkasa.

Cara Unik Chef Wanita di Uni Emirat Arab Mencicipi Makanan Saat Sedang Berpuasa

7 Kebiasaan Unik Muslim di Turki di Bulan Ramadan, Ada yang Berbaris di Jalan dan Makan Bersama

Hasil Liverpool vs Barca: Ini 9 Faktanya, Mulai Gol Kontroversial Origi & Kepala Messi Dipukul

Liverpool ke Final, Taktik Menekan Sejak Babak 1 Sukses Benamkan Barca, Skor Akhir 4-0

Lagi Ramai, Ampun Pak Polisi Uang Kami Habis Ditilang Pak Polisi, Mencurigakan

Tampang Sangar, Mantan Preman Terminal Ini Kejutkan Petinggi Kopassus, 17 Kali Naik Pangkat

Sebab, informasi yang dikatakan Letkol kepada Rizal adalah berita bohong dan berpotensi menimbulkan persepsi bahwa TNI AD tidak netral dalam Pemilu 2019.

"Itu merupakan berita bohong yang membuat nama institusi kami tercemar," ujar mantan Panglima Komando Strategis TNI AD itu.
 

Kompas.com berusaha menghubungi Rizal Ramli.

Namun tidak kunjung direspons oleh mantan Menteri Koordinator Maritim tersebut. (*)


TONTON VIDEO: Ngabuburit Puasa Pertama, Jalan-jalan Kepasar Bedug Gang Siku Pasar Jambi

IKUTI INSTAGRAM KAMI: TER-UPDATE TENTANG JAMBI

Artikel Ini Sudah Tayang di Tribun Timur dengan Judul Inilah Perwira TNI AD Paling Dicari KSAD Jenderal Andika Perkasa Kini, Gegara Rizal Ramli

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved