Liverpool ke Final, Taktik Menekan Sejak Babak 1 Sukses Benamkan Barca, Skor Akhir 4-0

Liverpool ke Final, Taktik Menekan Sejak Babak 1 Sukses Benamkan Barca, Skor Akhir 4-0

TRIBUNJAMBI.COM-Hasil akhir Liverpool vs Barcelona di Semifinal leg 2 Liga Champions, The Reds menang 4-0, Rabu (8/5/2019) Pukul 02.00 WIB.

Berikut adalah hasil akhir pertandingan antara liverpool menghadapi Barcelona di Semifinal leg 2 Liga Champions.

Liverpool unggul 4-0 melalui sepakan Divock Origi di menit ke-7 dan 71 dan dua gol dari Wijnaldum di emnit 54 dan 56.

Dengan hasil ini, Liverpool lolos ke Final karena unggul aggregat 4-3.

Laga ini digelar di Anfield, kandang dari Liverpool.

Liverpool yang tertinggal 0-3 secara aggergat langsung bermain menekan sejak menit awal babak pertama.

Tuan rumah langsung mendapatkan peluang melalui umpan mendatar Jordan Henderson yang masih belum bisa dimaksimalkan Origi.

Lagi Ramai, Ampun Pak Polisi Uang Kami Habis Ditilang Pak Polisi, Mencurigakan

Dua Polwan Cantik Menyamar Jadi PSK, Anak Buah Kapolsek sampai Tertipu di Kantor Sendiri

Para Jenderal Terkejut saat Benny Banting Baret Kopassus, Prajurit Berkaki Satu Dibela Mati-matian

Tidak bisa menurunkan Salah, Firminho dan Keita membuat serangan dari para pemain Liverpool sedikit kurang variasi dan cinderung mudah dipatahkan oleh para pemain belakang Barcelona.

Namun Barcelona bukan tanpa celah, tekanan dari para pemain Liverpool nyaris membuat Lionel Messi dan kawan-kawan mengalami kebuntuan untuk bisa menembus pertahanan The Reds.

Liverpool mendominasi jalannya pertandingan di 5 menit babak pertama berjalan dan tidak membiarkan Barcelona mengembangkan permainan.

Liverpool akhirnya sukses memecah kebuntuan melalui sontekan Divock Origi, memanfaatkan bola muntah sepakan Jordan Henderson.

Skor berubah menjadi 1-0 di menit 7.

Tempo pertandingan semakin meningkat usai Liverpool sukses mencetak gol, anak asuh jurgen Klopp langsung memberikan tekanan bertubi-tubi ke jantung pertahanan Barcelona.

Liverpool terus menggempur Barcelona dan membuat tim tamu benar-benar tidak bisa menguasai bola bahkan di daerah pertahanan mereka sendiri.