GATOT Nurmantyo Blak-blakan Sebut Mahfud MD Berpotensi Gantikan Menko Polhukam Wiranto
TRIBUNJAMBI.COM-- Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo ternyata punya kenangan tersendiri tentang
Nama Mahfud MD diyakini Gatot menggantikan Wiranto.
"Mungkin, Prof Mahfud MD yang gantikan beliau. Mungkin ya Mungkin.. ," jelas Gatot.
Gatot Blak-blakan Bahas Anggaran TNI dan Polri
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengkritisi TNI di bawah pemerintahan Jokowi.
Gatot mengkritisinya dari sisi anggaran dan pengisian jabatan.
Baca: Mahfud MD Tanggapi Temuan Ribuan Form C1 Palsu: Untuk Beri Kesan bahwa yang Kalah Dicurangi
Gatot Nurmantyo menyampaikan kritikannya ketika hadir dalam acara pidato kebangsaan calon Presiden RI nomor urut 02 Prabowo Subianto di Dyandra Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/4/2019).
Gatot Nurmantyo diberikan kesempatan berbicara seusai Prabowo Subianto menyampaikan pidato kebangsaannya.
Jabatan
Dalam pidatonya, dia menyebut saat ini banyak jabatan strategis di TNI diisi oleh orang-orang yang bermasalah.
Baca: Ramalan Zodiak, Kamis 9 Mei 2019, Cancer akan Dibuat Jengkel, Leo Dipenuhi Kepercayaan Diri
Namun, ia tidak menyebut secara spesifik jabatan strategis apa yang dimaksud.
"Dan orang-orang yang bermasalah menempati jabatan-jabatan strategis," ujar Gatot Nurmantyo.
Gatot Nurmantyo lalu mencontohkan pencopotan Mayjen TNI Ilyas Alamsyah Harahap dari jabatan Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI.
Baca: Lionel Messi Ditinggalkan di Anfield oleh Bus Barcelona, Usai Kalah Telak dari Liverpool, Ada Apa?
"Begitu saya turun, semua yang terbaik dicabut. Kepala Badan Intelijen Strategis Mayjen TNI Ilyas, dia yang menyelesaikan Poso, tapi justru dicopot sekarang tanpa jabatan," kata Gatot Nurmantyo.
Mayjen TNI Ilyas Alamsyah Harahap pernah menjadi Komandan Kolakops TNI pada Operasi Tinombala.
Selain itu, ia juga menyebut pencopotan Direktur A Komandan Satuan Tugas intelijen, Panglima Divisi Infantri I, Panglima Divisi Infantri II, dan Komandan Jenderal Kopassus.