GATOT Nurmantyo Blak-blakan Sebut Mahfud MD Berpotensi Gantikan Menko Polhukam Wiranto

TRIBUNJAMBI.COM-- Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo ternyata punya kenangan tersendiri tentang

Editor: ridwan
Kolase TribunWow
Jokowi, Gatot Nurmantyo dan Prabowo Subianto 

Awalnya Gatot menuturkan sejumlah persoalan yang tengah dialami oleh TNI saat ini.

Baca: Video Viral, Bocah Pemulung Rapikan Sandal Jemaah yang Sedang Salat

Dalam pidatonya, Gatot Nurmantyo menyampaikan sejumlah permasalahan terkait sektor nasional dan internasional.

Ia menyinggung persoalan anggaran TNI saat ini yang dinilai terlalu kecil.

Kemudian, ia membandingkan besaran anggaran yang diterima Polri.

Selain itu Gatot Nurmantyo juga mengkritik masalah pencopotan jabatan struktural di tubuh TNI.

Baca: Bawaslu Temukan Hasil Rekapitulasi Suara Berbeda, KPU Bungo Minta Adu Data DA1

Di sektor internasional, Gatot Nurmantyo menekankan soal global citizen atau penduduk global yang harus diwaspadai.

Anggaran TNI vs Polri

Mantan Panglima TNI itu menilai bahwa anggaran TNI saat ini berada dalam situasi yang kritis.

Ia mengatakan anggaran sekitar Rp 6 triliun mengecilkan institusi TNI.

Baca: 35 Nama Caleg di Merangin yang Menang di Pemilu 2019, Ada 10 Incumben

"Saat ini yang kritis adalah mulai dari segi anggaran," ujar Gatot Nurmantyo.

"Saya tidak menyalahkan siapapun juga, tapi sekarang ini saya perlu informasikan karena saya mantan Panglima TNI, semuanya benar-benar saja tapi ini dari segi anggaran mengecilkan Tentara nasional indonesia," kata Gatot Nurmantyo.

Di sisi lain, jumlah personel TNI mencapai 455 ribu orang dan memiliki ribuan alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Gatot Nurmantyo juga membandingkan anggaran yang diterima Polri sebesar Rp 17 triliun.

Baca: Sinopsis Film San Andreas, Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV, Kisah Bencana Alam Hebat di Bumi

"Tetapi ada institusi yang tidak punya pesawat tempur, senjatanya pendek dan jumlah personelnya tidak sampai 3 ribu tapi anggarannya Rp 4 triliun dan Kepolisian Republik Indonesia Rp 17 triliun," kata Gatot Nurmantyo.

Saat mengawali pidatonya, Gatot sempat mengungkapkan alasan kenapa dirinya hadir dalam acara pasangan Capres dan Cawapres RI nomor urut 02.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved