Mayat Wanita Tanpa Kepala Ditemukan di Dumai, Diperkirakan usia 25-30 Tahun dan Hamil Muda
Mayat wanita tanpa kepala itu ditemukan di Dumai, Riau, dalam kondisi hamil muda. Diperkirakan usianya 25-30 tahun.
Warga Kota Dumai Riau dibikin kaget dengan penemuan sesosok mayat perempuan tanpa kepala pada Kamis (2/5/2019).
Mayat tersebut ditemukan di Jalan Mattain Kelurahan Teluk Makmur, Medang Kampai, sekitar pukul 10.30 WIB oleh seorang warga di daerah sekitar.
Warga yang tak ingin disebutkan namanya itu mengatakan, penemuan mayat tersebut terjadi secara tidak sengaja.
"Ada warga di sini yang sedang ke kebun untuk mencari kelapa, kemudian dia menemukan mayat. Warga itu langsung melapor ke RT setempat dan kemudian langsung dilaporkan ke polisi," kata warga tersebut.
Kuat dugaan, mayat tersebut mengalami mutilasi sehingga menyebabkan bagian kepalanya tidak ada.
Diperkirakan, mayat yang ditemukan tanpa busana hanya memakai pakaian dalam saja tersebut merupakan berusia sekitar 25 tahun.
Kasus di Jawa Timur
Kasus penemuan mayat tanpa kepala juga pernah terjadi di Jawa Timur.
Seorang guru honorer bernama Budi Hartanto di Kediri ditemukan tewas tak bernyawa dengan tubuh tak utuh dalam sebuah koper.

Kasus pembunuhan mutilasi dengan korban guru honorer asal Kediri Budi Hartanto akhirnya menemui titik terang.
Dua pelaku pembunuh Budi Hartanto berhasil diamankan pihak kepolisian.
Potongan tubuh Budi yaitu kepala pun akhirnya ditemukan Jumat (12/4/2019).
Pembunuhan terhadap Budi Hartanto ternyata dilakukan pelaku di sebuah warung kopi di Jalan Surya, Kediri.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menyebut, di warung kopi tersebut, kedua pelaku menghabisi nyawa korban.
7 Amalan yang Dianjurkan Selama Ramadan, Diantaranya Memperbanyak Dzikir, Doa dan Istighfar
Meleset, Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Tak Lolos Jadi Anggota DPR, Ternyata Ini Penyebabnya
Faktanya Syahrini Tak Undang Melaney, Luna Maya Kedapatan Dijemput Pria Bermobil Mewah?
Termasuk memutilasi korban, dan kemudian memasukkan potongan mayat dalam sebuah koper, sebelum akhirnya dibuang ke pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar.