Pilpres 2019
Cuma Jadi Cawapres Prabowo, Tapi Sumbangan Sandiaga Uno Lebih Besar dari Capresnya, Ini Angkanya
Cuma Jadi Cawapres Prabowo, Tapi Sumbangan Sandiaga Uno Lebih Besar dari Capresnya, Ini Angkanya
TRIBUNJAMBI.COM - Sandiaga Salahudin Uno, dipilih menjadi Calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Walau hanya Cawapres, Sandiaga Uno ternyata lebih banyak nyumbang dibanding Prabowo Subianto.
Lihat perbandingan angkanya.
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno paling banyak menyumbang dana kampanye dibandingkan calon Presiden Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
Baca Juga:
Kabar Buruk Datang dari Suami & Anak Bupati Talaud, Sri Wahyumi Maria Manalip Setelah Ditangkap KPK
Gegara Pesan WA, Kodok Bunuh Kekasihnya, Seorang Mahasiswi Cantik Undiksha Bali di Kosan Sang Pacar
Daftar Smartphone Rekomendasi Bulan Mei Kisaran Harga Rp3 Jutaan, Ada Redmi Note 7 Hingga Realme 3
Inilah 3 Zodiak yang Sangat Beruntung di Bulan Mei 2019, Zodiakmu kah? Satu Diantaranya Virgo
Bendahara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Thomas Djiwandono mengungkapkan, Sandiaga Uno menyumbang sekitar 60 persen dari total dana kampanye yang disumbangkan oleh pasangan calon."Sekitar 60-an persen dari total paslon. Antara Pak Sandi dan Pak Prabowo hampir mungkin 55-45 persen kira-kira. Tetap yang paling banyak dari Pak Sandi," ujar Thomas Djiwandono saat menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK), di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019).
Namun, Thomas Djiwandono tak dapat merinci secara spesifik berapa besaran dana kampanye yang diberikan oleh Sandiaga Uno.
"Lebih besar Pak Sandi di angka 55, mungkin 58 persen. Beda tipis. Nanti kita break down lagi," kata Thomas Djiwandono.
Selama masa kampanye, pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menerima dana kampanye sebesar Rp 213,2 miliar.
Sementara, pengeluaran dana kampanye sebesar Rp 211,5 miliar.
Dana kampanye terbesar berasal dari sumbangan pasangan calon, yakni Rp 192,5 miliar.
Selain itu, sumbangan perorangan dari masyarakat sebesar 9,3 miliar, sumbangan kelompok Rp 1,1 miliar dan sumbangan partai politik Rp 4,8 miliar.
"Dari segi penerimaan yang paling besar adalah pasangan calon. Dalam hal ini nomimalnya adalah Rp 192,5 miliar," tutur Thomas Djiwandono.
Baca Juga:
Rancangan Desain Istana Negara Palangkaraya Viral di Twitter, Seperti Ini Bentuk dan Faktanya
3 Zodiak Ini Sangat Tidak Beruntung dan Terburuk di Bulan Mei 2019, Lihat Selengkapnya Zodiakmu
AHY Didampingi Pratikno Seusai Menemui Jokowi, Waketum Partai Demokrat Jelaskan Alasannya
Ramalan Zodiak, Jumat 3 Mei 2019, Gemini Dipusingkan dengan Rekan Kerja, Scorpio Banyak Orang Memuji
Jual Saham dan Aset
Sebelumnya, terkait dirinya sebagai penyumbang terbesar, Sandiaga Uno berkomentar.
"Prinsip kami adalah KYC (know your contribution). Sumbangan ini bukti transparansi dan prinsip-prinsip yang menghadirkan keberpihakan kepada rakyat," kata Sandiaga Uno di media center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta, Senin (31/12/2018).
Sandiaga Uno menuturkan, dengan prinsip keterbukaan informasi, dirinya telah melaporkan semua saham yang dilepas ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Menurutnya, hal itu sudah menjadi kewajiban dengan memberikan laporan secara tranparan agar asal usul sumber pendanaan kampanye dapat terlihat secara jelas.
"Pendanaan kampanye jadi jelas dari mana saja sumbernya. Sumber saya jelas dari penjualan aset atau saham," ungkapnya.
Di sisi lain, Sandiaga juga meminta kepada seluruh penyumbang dana kampanye ke BPN untuk transparan agar bisa diketahui oleh publik sebagai laporan pertanggungjawaban yang diatur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Siapa yang berkontribusi harus terang benderang dan diketahui oleh publik," kata Sandiaga Uno.
"Dan saya dengan Pak Prabowo juga tidak akan tersendera atas kepentingan apapun, tidak ada titipan dari pengusaha-pengusaha yang berperan di belakang kita guna memperlihatkan tata kelola pemerintah yang baik," sambungnya.
Hasil Real Count
Berdasarkan data KPU melalui hasil Real Count, suara pasangan Jokowi - Maruf Amin masih terus unggul, sedangkan suara pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno tertinggal.
Hasil Real Count C1, selisih suara kedua pasangan Capres dan Cawapres RI ini mencapai 12 persen.
Terus pantau, hasil Real Count Pilpres 2019 pada Situng KPU sama dengan hasil quick count yang menangkan pasangan Jokowi - Maruf Amin atau nomor urut 01.
Link situs pemilu2019.kpu.go.id, lihat hasil Real Count Pilpres 2019 pada Situng KPU, Jokowi - Maruf Amin yang masih unggul.
Data dari laman pemilu2019.kpu.go.id atau Situng KPU, pasangan Capres dan Cawapres RI nomor urut 01, Jokowi - Maruf Amin unggul.
Data TPS yang di-input sudah mencapai lebih dari 1/2 dari total jumlah TPS atau tempat pemungutan suara se-Indonesia.
Pasangan Jokowi - Maruf Amin unggul dengan perolehan suara 56,06 persen atau 52.316.556 sedangkan Capres dan Cawapres RI nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno memeroleh suara 43,94 persen atau 40.997.999.
Baca Juga:
GALERI FOTO: Koleksi Baju Muslim Untuk Anak Laki-laki di Bee Bee Mart Jambi. Mulai Rp 30-Ribuan
Gara-gara Soimah, Penjual Helm di Jambi Ribut Hingga Tusuk Pengunjung Warung Nasi
Harga Bawang Putih Gila-gilaan, di Pasar Kota Jambi Tembus Rp 100 Ribu
DUA Jenderal TNI Legowo Ditilang, Saat Melihat Identitas, Si Polisi Berdiri Tegap, Siap Paak
Selisih suara 11.318.557 atau 12,12 persen.
Pasangan Jokowi - Maruf Amin menang telak di Lampung, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Maluku, Papua, Papua Barat, Kalimantan Utara, dan Luar Negeri.
Pasangan Prabowo - Sandiaga Uno menang telak Aceh, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Banten, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan.
Selain itu, Jokowi - Maruf Amin masih unggul telak di luar negeri.
Ini data dari 492.799 dari 813.350 TPS atau 60,58880 persen TPS.
Data ini di-update ke laman pemilu2019.kpu.go.id pada Kamis (2/5/2019), pukul 05:30 Wita.
Berikut data perolehan suara kedua pasangan calon dari tiap provinsi ditambah luar negeri.
1. Aceh
Data masuk: 72,4%
Jokowi - Maruf Amin: 303.563
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 1.733.080
2. Sumatera Utara
Data masuk: 68,7%
Jokowi - Maruf Amin: 2.733.378
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 2.401.183
3. Sumatera Barat
Data masuk: 83,4%
Jokowi - Maruf Amin: 337.360
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 2.090.418
4. Riau
Data masuk: 70,6%
Jokowi - Maruf Amin: 876.485
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 1.388.801
5. Jambi
Data masuk: 81,7%
Jokowi - Maruf Amin: 719.510
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 963.21
6. Sumatera Selatan
Data masuk: 75,1%
Jokowi - Maruf Amin: 1.482.381
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 2.138.292
7. Bengkulu
Data masuk: 100%
Jokowi - Maruf Amin: 582.564
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 585.521
8. Lampung
Data masuk: 78,6%
Jokowi - Maruf Amin: 2.267.587
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 1.532.812
9. Kepulauan Bangka Belitung
Data masuk: 95,8%
Jokowi - Maruf Amin: 477.395
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 274.950
10. Kepulauan Riau
Data masuk: 83,3%
Jokowi - Maruf Amin: 461.638
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 382.131
11. DKI Jakarta
Data masuk: 51,1%
Jokowi - Maruf Amin: 1.696.426
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 1.533.368
12. Jawa Barat
Data masuk: 41,7%
Jokowi - Maruf Amin: 4.813.280
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 6.338.477
13. Jawa Tengah
Data masuk: 71,3%
Jokowi - Maruf Amin: 12.034.061
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 3.488.303
14. DI Yogyakarta
Data masuk: 76,2%
Jokowi - Maruf Amin: 1.256.807
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 565.506
15. Jawa Timur
Data masuk: 42,5%
Jokowi - Maruf Amin: 6.989.448
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 3.488.069
16. Banten
Data masuk: 58,9%
Jokowi - Maruf Amin: 1.490.764
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 2.373.366
17. Bali
Data masuk: 92,5%
Jokowi - Maruf Amin: 2.175.933
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 193.674
18. Nusa Tenggara Barat
Data masuk: 68%
Jokowi - Maruf Amin: 651.375
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 1.353.588
19. Nusa Tenggara Timur
Data masuk: 80,2%
Jokowi - Maruf Amin: 1.889.818
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 237.555
20. Kalimantan Barat
Data masuk: 88,1%
Jokowi - Maruf Amin: 1.486.830
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 1.132.218
21. Kalimantan Tengah
Data masuk: 79,3%
Jokowi - Maruf Amin: 669.568
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 417.876
22. Kalimantan Selatan
Data masuk: 61,4%
Jokowi - Maruf Amin: 509.456
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 902.460
23. Kalimantan Timur
Data masuk: 66,7%
Jokowi - Maruf Amin: 764.483
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 554.474
24. Sulawesi Utara
Data masuk: 70,5%
Jokowi - Maruf Amin: 860.262
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 256.459
25. Sulawesi Tengah
Data masuk: 55,3%
Jokowi - Maruf Amin: 505.888
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 402.031
26. Sulawesi Selatan
Data masuk: 78,7%
Jokowi - Maruf Amin: 1.690.141
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 2.186.969
27. Sulawesi Tenggara
Data masuk: 97,7%
Jokowi - Maruf Amin: 541.267
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 821.030
28. Gorontalo
Data masuk: 97,7%
Jokowi - Maruf Amin: 360.198
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 336.986
29. Sulawesi Barat
Data masuk: 91,3%
Jokowi - Maruf Amin: 434.911
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 235.911
30. Maluku
Data masuk: 47,9%
Jokowi - Maruf Amin: 294.175
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 186.954
31. Maluku Utara
Data masuk: 65,5%
Jokowi - Maruf Amin: 209.56
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 224.837
32. Papua
Data masuk: 5,1%
Jokowi - Maruf Amin: 109.283
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 25.101
33. Papua Barat
Data masuk: 18,1%
Jokowi - Maruf Amin: 81.573
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 30.716
34. Kalimantan Utara
Data masuk: 83,8%
Jokowi - Maruf Amin: 205.145
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 89.428
Luar Negeri
Data masuk: 65,8%
Jokowi - Maruf Amin: 354.035
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno: 132.180
Terus pantau update perolehan suara pada Pilpres 2019 via Tribun-Timur.com.
Disclaimer KPU
1. Data entri yang ditampilkan pada adalah data yg disalin apa adanya/sesuai dengan angka yang tertulis pada salinan Formulir C1 yang diterima KPU kabupaten/kota dari KPPS.
2. Apabila terdapat kekeliruan pengisian data pada Formulir C1, dapat dilakukan perbaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi di tingkat kecamatan.
3. Apabila terdapat perbedaan data antara entri di Situng dan salinan Formulir C1, akan dilakukan koreksi sesuai data yang tertulis di salinan Formulir C1.
4. Data yang ditampilkan di Situng ( pemilu2019.kpu.go.id) bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara.
Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka.(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Hanya Cawapres, Sandiaga Uno Ternyata Lebih Banyak Nyumbang Dibanding Prabowo, Bandingkan Angkanya
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: