Nekat Ajak Selfie dan Cium Gajah yang Sedang Bad Mood Seorang Pemuda Babak Belur

Seorang pemuda 24 tahun yang mencoba mendekati dan mencium seekor gajah, kini harus dirawat di rumah sakit.

Editor:
(KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)
Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) jinak milik Elephant Response Unit di kamp Tegal Yoso, Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, Sabtu (29/8/2017). Gajah-gajah jinak milik Elephant Response Unit dilatih untuk digunakan mengatasi konflik gajah liar dengan warga di sekitar kawasan hutan Taman Nasional Way Kambas. 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pemuda 24 tahun yang mencoba mendekati dan mencium seekor gajah, kini harus dirawat di rumah sakit.

Insiden pemuda babak belur diserang gajah terjadi pada Rabu (1/5/2019) di Malur, sekitar 50 kilometer dari kota Bengaluru, negara bagian Karnataka, India.

Peristiwa tersebut terjadi ketika pasukan kepolisian dan penjaga hutan mencoba menggiring enam ekor gajah kembali ke hutan di perbatasan Karnataka dan Tamil Nadu, India.

Sudah sepekan belakangan pasukan penjaga hutan bekerja keras untuk menggiring kawanan gajah yang merusak kebun mangga, pisang raja, dan mentimun milik warga.

Baca: VIDEO: Menatap Senja di Tampoenek, Menikmati Matahari yang Lambat-lambat Terbenam

Baca: TERUNGKAP Alasan Nikita Mirzani Lebih Suka Kencan Dengan Bule Meski Harus Tersakiti Lagi

Baca: Ima Mahdiah Paparkan Ada Pejabat DKI yang Datang ke Ahok saat di Penjara 1 Tahun 8 Bulan, Siapa?

Baca: Kisah Pilu Rohman, Istri Pulang Jadi TKW Berujung Duka, Tiba-tiba Bawa 2 Anak dan Minta Cerai

Baca: Nikita Mirzani Beri Nama Belakang Anak Pakai Mawardi, Bukan Dipo Latief, Ini Alasannya

Warga desa juga ikut melacak keberadaan gajah-gajah itu dan bergabung dalam operasin ini meski sudah dilarang petugas. Pada Rabu, kawanan gajah itu terlihat sedang bergerak menuju desa Kateri dan Araleri.

"Banyak orang berkumpul di luar desa DN Doddi untuk mengambil foto gajah dan beberapa berusaha untuk membuat selfie.

Namun, kehadiran banyak orang membuat gajah-gajah ini gelisah," ujar seorang sumber di departemen kehutanan.

"Satu ketika gajah-gajah itu sempat menerjang kerumunan warga yang kemudian lari tunggang langgang," tambah sumber itu. Saat itulah petugas menemukan pemuda bernama Raju dalam kondisi berlumuran darah di wajahnya.

"Dia sudah tak bisa bicara dan kami langsung melarikannya ke rumah sakit. Dia kemungkinan menabrak pohon saat lari ketika gajah menerjang," kata sang sumber.

Gajah menyerang Sadil Rahman disaksikan banyak orang yang tidak bisa menolong .
Gajah menyerang Sadil Rahman disaksikan banyak orang yang tidak bisa menolong . (NEWS LIONS)

Namun, menurut warga desa Raju terluka karena berusaha mendekati gajah-gajah itu. Beberapa menit sebelum gajah menerjang, Raju membual kepada teman-temannya dan mengatakan dia akan mencium gajah itu seperti adegan sebuah film yang pernah disaksikannya.

Saat mendekati hewan besar itulah, para gajah menerjang dan Raju pun harus menerima akibat kecerobohannya.

Sementara itu, KP Dhanalaksmi, penjaga hutan Malur mengatakan, meski mereka berusaha menggiring gajah-gajah itu masuk ke hutan, mereka terus kembali.

Dia mengatakan, pemerintah sebenarnya sudah memberi informasi kepada warga agar jangan mendekati atau mencoba mengganggu gajah.

Diinjak Gajah Saat Meditasi

Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) jinak milik Elephant Response Unit di kamp Tegal Yoso, Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, Sabtu (29/8/2017). Gajah-gajah jinak milik Elephant Response Unit dilatih untuk digunakan mengatasi konflik gajah liar dengan warga di sekitar kawasan hutan Taman Nasional Way Kambas.
Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) jinak milik Elephant Response Unit di kamp Tegal Yoso, Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur, Sabtu (29/8/2017). Gajah-gajah jinak milik Elephant Response Unit dilatih untuk digunakan mengatasi konflik gajah liar dengan warga di sekitar kawasan hutan Taman Nasional Way Kambas. ((KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO))

Seorang biksu di kawasan pusat Thailand dilaporkan tewas terinjak gajah liar ketika tengah melakukan kegiatan spiritual.

Biksu Prapop Chanphaikhor telah menghabiskan 19 malam di hutan dan melakukan meditasi serta merenungkan ajaran yang diterimanya. Dilaporkan Daily Mirror Selasa (19/2/2019), biksu berusia 25 tahun itu hanya tinggal menghabiskan dua malam lagi sebelum sukses dari pengasingannya.

Namun, dia diperingatkan oleh pencari jejak gajah setempat bahwa ada kerumunan banteng mendekati area tempatnya bermeditasi. Dia menolak untuk memindahkan tenda tempatnya tinggal dengan alasan dia sangat menikmati suasana yang ada di Chachoengsao.

Chanphaikhor juga tak mengindahkan peringatan dari warga sekitar ketika ada yang melihatnya meditasi di rute yang biasanya dilalui kawanan ternak.

Chanphaikhor ditemukan tewas secara tragis dekat tenda dengan menderita patah iga, lengan, dan kaki pada Rabu pekan lalu (13/2/2019).

Kepala desa Somjit Sathuchard adalah orang pertama yang menemukan jenazah Chanphaikhor. Dia menuturkan si biksu ditemukan terseret 15 meter dari tendanya.

Tim penyelamat segera membawanya ke rumah sakit untuk otopsi, dengan dokter menyatakan Chanphaikhor sudah tewas setidaknya selama enam jam. Kepada polisi, Sathuchard mengungkapkan awalnya Chanphaikhor mendirikan tenda bersama dengan biksu lainnya.

Namun, satu memutuskan pindah setelah mendengar saran warga. "Warga desa sudah memperingatkan mereka sangat berbahaya berada di sana.

Namun Biksu Prapop menolak karena suka dengan suasananya," terang Sathuchard. Diyakini 15 ekor gajah liar tengah berjalan pada tengah malam untuk mencari makanan ketika tak sengaja menginjak Chanphaikhor karena menghalangi jalan mereka.

Sathuchard melanjutkan, ini bukan kali pertama gajah mengganggu manusia dengan menjelaskan sudah ada warganya yang terluka dalam beberapa tahun terakhir.

"Kami menghubungi dinas alam liar untuk mendiskusikan solusi dari masalah ini sebelum mereka terlalu agresif ditangani," pungkas Chanphaikhor.

Baca: (VIDEO) Debat Panas Terjadi, Najwa Shihab Tiba-tiba Pegang Tangan Dua Orang di Sampingnya

Baca: PEROMPAK Somalia yang Terkenal Ganas Dihabisi, Sukses Besar Gabungan Kopassus, Kopaska dan Denjaka

Baca: Walikota Sungaipenuh AJB, Hadiri Peluncuran Buku Puisi Incung di Sela Hardiknas

Baca: Tulisan Kakak Jedar and welcome to the family, Isyaratkan Richard Kyle sudah Melamar Jessica?

Baca: Kisah SBY dengan Seorang Tokoh yang Selalu Pesimis Sejak Tahun 1995, Sebut Negara akan Hancur

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nekat Ingin Mencium Gajah, Pemuda Ini Malah Babak Belur", https://internasional.kompas.com/read/2019/05/02/13383451/nekat-ingin-mencium-gajah-pemuda-ini-malah-babak-belur.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved