Sejarah Indonesia
Soeharto Ditampar Sama Alex Kawilarang, Karena Soekarno yang Menelpon Sambil Marah-marah Karena Ini
Soeharto Ditampar Sama Alex Kawilarang, Karena Soekarno yang Menelpon Sambil Marah-marah Karena Ini
Penempelengan tersebut terjadi ketika Kawilarang menjabat sebagai Panglima selaku atasan dari Letkol, Soeharto.
Pada 1951-1956, Kawilarang diangkat sebagai Panglima Komando Tentara dan Teritorium VII/Indonesia Timur (TTIT) di Makassar.
Nah saat itu Kawilarang melapor pada Presiden Soekarno bahwa kondisi Makassar sudah aman.

Tapi Soekarno malah menunjukkan radiogram yang memberitakan Makassar diserang pasukan KNIL.
Kawilarang mencari Komandan Brigade Mataram Letkol Soeharto yang bertugas menjaga Kota Makassar.
Dia kesal melihat anak buah Soeharto malah melarikan diri.
"Lelucon apa ini," kata Kawilarang pada Soeharto. "Plak!" Soeharto pun ditampar.
Baca Juga:
Buka Jambore PKK Kabupaten Sarolangun, Cek Endra Imbau untuk Dukung Program PKK
Geger, Warga Rantau Badak Temukan Mayat Tanpa Identitas di Teras Masjid, Kapolsek Sebar Ciri-cirinya
12 Kursi Dapil 4 Kota Jambi Dikuasai 9 Parpol Besar, Berikut Daftar Perolehan Suara
Meski Kandang Digembok dan Diawasi CCTV, 23 Burung Murai Batu Raib, Edy Rugi Rp 1,4 Milar
Latar belakang Alex E Kawilarang
Alex E Kawilarang merupakan putera dari keluarga dengan latar belakang militer.
Ayahnya adalah A.H.H. Kawilarang, yang merupakan seorang mayor KNIL asal Tondano.
Ia lahir dari ibu bernama Nelly Betsy Mogot, yang berasal dari Remboken.
Alex E Kawilarang, juga merupakan sepupu dari Pahlawan Nasional, Daan Mogot.
Ia meninggal di Jakarta pada 6 Juni 2000 silam di usia 80 tahun.

Selain sebagai perwira militer yang termasuk dalam Angkatan '45, Alex E Kawilarang juga merupakan mantan anggota KNIL.
Karier Militer Alex E Kawilarang
Alex E Kawilarang mengawali kariernya sebagai Komandan Pleton Kadet KNIL di Magelang pada tahun 1941-1942.