Hari Buruh

Alasan Sandiaga Pilih Absen di Peringatan Hari Buruh yang Dihadiri Prabowo, 'Murni Tak Ada Politik'

Prabowo Subianto dikabarkan bakal hadir di peringatan Hari Buruh atau May Day yang akan jatuh pada Rabu (1/5/2019)

Editor: bandot
TRIBUNMADURA/BOBBY KOLOWAY
Sandiaga Uno kunjungi rekapitulasi suara di PPK Wonokromo Surabaya, Sabtu (27/4/19) 

"Saya tidak memiliki rencana untuk menghadiri karena ada rencana saya di luar kota pada hari tersebut," kata Sandiaga saat ditemui di 18 Office Park, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (27/4/2019).

Cawapres 02 Sandiaga Uno dan istri Nur Asia usai melaksanakan ibadah nifsu syaban di Masjid At-Taqwa, Selong, Kebayoran Baru, Jaksel, Sabtu (20/4/2019).
Cawapres 02 Sandiaga Uno dan istri Nur Asia usai melaksanakan ibadah nifsu syaban di Masjid At-Taqwa, Selong, Kebayoran Baru, Jaksel, Sabtu (20/4/2019). (Rizal Bomantama/Tribunnews.com)

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut menilai peringatan Hari Buruh ini adalah peluang bagi para buruh memperjuangkan keinginan mereka untuk mendapatkan lapangan pekerjaan yang lebih baik.

Oleh karena itu, Sandiaga berpendapat, lebih baik perjuangan tersebut tidak tercampur dengan agenda politik.

"Teman-teman serikat pekerja atau buruh menginginkan lapangan kerja yang lebih terbuka dan alangkah baiknya kalau proses tersebut murni dari pekerja tidak terbelah karena tentunya agenda politik yang ada sekarang," ungkap Sandiaga Uno. (TribunPalu.com/Isti Prasetya)

Jubir BPN Sebuat Prabowo Bakal Bahas Kontrak Politik Dengan KSPI

Tribunjambi.com melansir dari Kompas.com, calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, disebut akan membahas kontrak politik dengan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI), tepat pada Hari Buruh Internasional atau May Day, Rabu (1/5/2019).

Hal itu disampaikan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (30/4/2019).

Baca: Sikap Ayu Ting Ting Balik Serang, Usai Dihujat Karena Teman Ivan Gunawan Itu Berbikini Seusai Umrah

Baca: Jadwal Live Streaming Liga Champions Tottenham Hotspur vs Ajax Siaran Langsung RCTI Nanti Malam

Baca: Hasil Terkini Real Count KPU Pileg 2019, Selasa 30 April, PDIP Teratas, PKS dan PKB Bersaing Ketat

"Itu (kontrak politik) pasti disinggung sama beliau karena komitmen beliau kontrak politik ya setahun yang lalu. Intinya itu lah pidatonya untuk kebaikan buruh, kebaikan nasib buruh," kata Andre Rosiade.

Andre Rosiade mengatakan, dalam pidato Prabowo, akan disampaikan situasi perkembangan politik terkini dan rencana ke depan untuk para buruh.

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers terkait perolehan suara di exit poll internal tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019). Pada keterangan pers tersebut Prabowo mengklaim dirinya mengungguli pasangan Joko Widodo dan Maruf Amin.
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers terkait perolehan suara di exit poll internal tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019). Pada keterangan pers tersebut Prabowo mengklaim dirinya mengungguli pasangan Joko Widodo dan Maruf Amin. (Tribunnews/Jeprima)

"Karena Pak Prabowo tidak pakai teks, pointer-pointer-nya tentu, apa rencana besar Pak Prabowo tentang buruh, kontrak politik dulu, perkembangan politik terkini," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden KSPI, Said Iqbal, mengatakan bahwa Prabowo sudah bersedia menandatangani kontrak politik tersebut dalam deklarasi dukungan pada peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei 2018.

"Presiden yang akan kami deklarasikan ini harus menandatangi dan akan menandatangi kontrak politik," ujar Said saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/4/2018).

7 Isu yang Diangkat KSPI di Hari Buruh

Ketua Harian Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI) Muhammad Rusdi mengatakan, KSPI bersama beberapa federasi buruh akan membawa sejumlah isu dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada Rabu (1/5/2019).

Isu pertama, meminta pemerintah menghapus Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved