MANTAN Panglima GAM Tanggapi Pernyataan Mahfud MD, Tuntut Permintaan Maaf di Media Cetak Nasional
TRIBUNJAMBI.COM - Pernyataan Mahfud MD yang menyebut daerah yang dimenangkan capres/cawapres
Refrizal menyatakan bahwa pernyataan Mahfud MD soal umat yang berada di provinsi garis keras, seolah-olah anti keberagaman.
"Pak MMD bilang di Jabar, Sumbar, Aceh & Sulsel; Islam Garis Keras se olah2 anti Keberagaman,
Apakah ada di Sumbar Gereja dirusak & dibakar?" tulis Refrizal.
Menanggapi itu, Mahfud MD menilai bahwa Refrizal belum melihat video pernyataannya secara keseluruhan.
Mahfud MD berpendapat, respon yang diberikan Refrizal terkait pernyataannya itu terlalu terburu-buru dan merupakan hasil provokasi dari Said Didu.
Mahfud MD lantas menjelaskan soal pernyataannya itu.
Ia menyebut bahwa Jokowi kalah di provinsi yang dulunya merupakan tempat garis keras dalam keagamaan.
Mahfud MD juga menjelaskan soal maksud kata 'dulu' yang ia sisipkan.
Mahfud MD menilai, pernyataannya itu tidaklah salah dan merupakan bagian dari sejarah.
Mahfud MD menyebutkan, isu soal provinsi garis keras ini menjadi panas dan digoreng di mana-mana karena Said Didu.
"Pak Refrizal, Krn Anda teman sy maka sy jelaskan.
Anda blm melihat video yg sy katakan shg responnya buru2.
Anda terprovokasi oleh @msaid_didu , hahaha.?
Saya bilang, Pak Jkw kalah di provinsi yg "dulunya" adalah tempat garis keras dlm keagama.
Makanya Pak Jkw perlu rekonsiliasi.