Jika Ibu Kota Negara Dipindah ke Luar Pulau Jawa Biayanya Adalah Rp Rp323 – Rp466 triliun
Pemerintah berencana melakukan pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke ke kota lain di luar Pulau Jawa.
"Kita ingin berpikir visioner untuk kemajuan negara ini."
"Memindahkan ibu kota memerlukan persiapan yang matang, persiapan yang detail, baik dari sisi pilihan lokasi yang tepat, termasuk dengan memperhatikan aspek geopolitik, geostrategis, kesiapan infrastruktur pendukungnya dan juga soal pembiayaannya," tutur Jokowi.
"Saya meyakini, Insya Allah kalau dari awal kita persiapan dengan baik maka gagasan besar ini akan bisa kita wujudkan," sambung Jokowi.
Menurut Jokowi, beberapa negara sudah melakukan antisipasi perkembangan yang akan terjadi di masa depan dengan memindahkan pusat pemerintahannya, seperti Malaysia, Korea Selatan, Brazil, Khazakstan, dan lain-lainnya.
"Ketika kita sepakat akan menuju negara maju, pertanyaan pertama terutama yang harus dijawab adalah apakah di masa yang akan datang, DKI Jakarta sebagai ibu kota negara mampu memikul dua beban sekaligus, sebagai pusat pemerintahan dan layanan publik dan sekaligus pusat bisnis," papar Jokowi.
Baca: Tak Ingin BRT Jadi Program Gagal, Dewan Ingatkan Dishub Kota Jambi Kaji Lebih Dalam
Baca: Suara Partai Demokrat di Jambi Menurun, Edison Yakin Dapat 6 Kursi di DPRD Jambi
Baca: Siswi SMA Nyaris Diperkosa dan Dirampok Kenalan Facebook, Selamat Setelah Pura-pura Mati
Baca: DPW PAN Jambi Enggan Beberkan Hasil Hitungan Internal, Kami Tunggu Hasil Rekap KPU
Baca: Miliaran Dana Desa di Sarolangun Tertahan Gara-gara Kades dan BPD Tak Kunjung Sepakati APBDes
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Butuh Biaya Sekitar 323-466 Triliun Rupiah untuk Memindahkan Ibu Kota ke Luar Jawa, Ini Rinciannya, http://solo.tribunnews.com/2019/04/29/butuh-biaya-sekitar-323-466-triliun-rupiah-untuk-memindahkan-ibu-kota-ke-luar-jawa-ini-rinciannya?page=all.