DULU Dicampakkan Jadi Pakan Ayam, Sekarang Makanan Berlendir Ini Harganya Rp 17 Juta per Kilo

TRIBUNJAMBI.COM- Angulas bahasa Spanyol yang digunakan untuk menyebut anak belut, adalah salah satu

Editor: ridwan
zoom-inlihat foto DULU Dicampakkan Jadi Pakan Ayam, Sekarang Makanan Berlendir Ini Harganya Rp 17 Juta per Kilo
TRIBUNJAMBI/RIDA EFRIANI
Ilustrasi - tangkap_belut

Tetapi jika harga sekilo angulas sudah terlalu mahal untuk Anda, pada 2016 pelelangan sekotak anak belut terjual dengan harga 5.500 euro per kilo.

Sementara, kotak kedua terjual dengan harga yang lebih murah yakni 1.030 euro.

Menariknya, dua kotak belut ini dibeli oleh orang yang sama, yakni pemilik restoran yang mau membayar mahal untuk promosi bisnisnya.

Baca: Ketik Thanos di Google Search, Lalu Klik Tangannya, Hal Ini bakal Terjadi, Setengah Pencarian Hilang

Baca: Johan de Beule Baru Pertama Kali Bertemu Ammar Zoni, Terungkap Alasannya Ayah Irish Bella Datang

"Ini adalah sedikit strategi pemasaran untuk restoran saya, serta penghargaan kepada nelayan," kata Jose Gonzalo Hevia.

"Suasana di pelelangan sangat menarik, ini acara media besar, dan hari berikutnya, nama restoran saya ada di semua surat kabar dan di semua saluran televisi," tambahnya.

Baca: Mahfud MD Sebut Kekeliruan KPU Hanya 0,0004 Persen, Tak Ada Kecurangan Terstruktur

Baca: Jadwal Siaran Langsung MotoGP Spanyol 2019 di Trans 7, dari Latihan 1 sampai Race

Beberapa pelanggannya bahkan daang 20 sampai 30 kali dalam satu musim untuk memakan belut.

Angulas sangat populer di Spanyol, bahkan pasar gelap angulas berkembang pesat di negara itu. (Masrurroh Ummu Kulsum)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved