TERKINI Bom di Sri Lanka, Data Sementara 359 Orang Tewas, 18 Tersangka Ditangkap Ini Identitasnya

Perkembangan terkini dari bom di Sri Lanka, diduga ada kesengajaan menyembunyikan informasi intelijen. Korban bom di gereja dan hotel, 359 orang tewas

Editor: Duanto AS
(AFP/ISHARA S. KODIKARA)
Kondisi bagian dalam Gereja Santo Sebastian di Negombo, Sri Lanka, pasca diguncang bom bunuh diri pada Minggu (21/4/2019). 

Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinge mengatakan, kelompok tersebut kemungkinan mendapat bantuan internasional.

"Tentu saja aparat keamanan berpandangan ada hubungan asing dan beberapa bukti memang menunjukkan hal itu," ucapnya pada Selasa malam.

Salah satu lokasi ledakan bom di Sri Lanka
Salah satu lokasi ledakan bom di Sri Lanka (REUTERS / Dinuka Liyanawatte)

"Kami telah menindaklanjuti klaim ini. Ada kecurigaan ada hubungannya dengan ISIS," katanya.

Semalam, polisi Sri Lanka telah melakukan penggerebekan dan menahan 18 orang lagi dalam perburuan siapa saja yang terlibat teror.

Sejauh ini, hampir 60 orang telah ditahan sejak ledakan terjadi pada Minggu.

Seperti diketahui, rentetan ledakan bom menghancurkan hotel mewah dan gereja yang penuh dengan umat ketika mengikuti perayaan Paskah di Colombo dan sekitarnya.

Serangan itu merupakan kekerasan terburuk di Sri Lanka sejak akhir pemberontakan Tamil pada satu dekade lalu. (*)

Dikompilasi dari artikel ini Kompas.com berjudul "Buru Pelaku Teror Bom, Sri Lanka Kerahkan Ribuan Pasukan", "Dalam Semalam, Polisi Sri Lanka Tangkap 18 Tersangka Terkait Teror" dan "Total Korban Tewas Serangan Bom di Sri Lanka Jadi 359 Orang"

Subscribe Youtube

 Akhirnya Terungkap Alasan Ranty Maria Putus Cinta Ammar Zoni, Ini Cara Irish Bella Masuk

 Siapa Sebenarnya Ismael Dully? Kakak Kandung Luna Maya Selama Ini Disembunyikan dari Media

 Masa Lalu Natasha Wilona Terungkap, Ternyata Dulu Orang Susah, Hidup di Rumah Kayu Tanpa Ayah

 Intelijen Kopassus Ditempeleng Aparat, Penyamaran Tingkat Tinggi hingga Teman Sendiri Terkecoh

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved