Mahfud MD Datangi KPU Cek Langsung Dugaan Kecurangan Penghitungan Suara, Rizal Ramli Bereaksi Keras

Rizal Ramli menyinggung nama Mahfud MD yang turut perhatian terhadap pro dan kontra di publik soal kinerja KPU, khususnya soal entry data.

Editor: Nani Rachmaini
Kompas.com
Mahfud MD tanggapi kecurangan di Pilpres 2019 

Mahfud MD Datangi KPU Cek Langsung Dugaan Kecurangan Penghitungan Suara, Rizal Ramli Bereaksi Keras

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Kedatangan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD ke kantor KPU RI, Rabu (24/4/2019) dikomentari ekonom senior Rizal Ramli.

Saat ini semua mata tertuju ke KPU RI menyusul sejumlah kesalahan entry data perolehan suara berbasis C1 plano ke Sistem Informasi Perhitungan Suara (Situng).

Rizal Ramli menyinggung nama Mahfud MD yang turut perhatian terhadap pro dan kontra di publik soal kinerja KPU, khususnya soal entry data.

Mahfud MD mendatangi kantor KPU RI, RAbu (24/4/2019), turut hadir sejumlah tokoh seperti putri Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid, Alissa Wahid, ahli statistik IPB Asep Syaifuddin.

Mereka menamakan diri sebagai Gerakan Suluh Kebangsaan. Mahfud mengaku, menyambangi KPU untuk memastikan tak ada kecurangan yang dilakukan KPU.

BACA JUGA:

Tukang Galon Diremehkan Saat Nyaleg, Tahunya Lolos Jadi Anggota Dewan

Telak, Balasan Mahfud MD ke Andi Arief, Dibilang Tremor Gara-gara Cuitan Presidential Threshold 20 %

Ngeri, Bentrok Dua Ormas di Bandung, Kronologi Sampai Polisi Diturunkan, Ini Perjanjian Damainya

Tuduhan KPU berbuat curang menjadi narasi yang banyak muncul di publik belakangan ini.

"Kami datang ke sini karena risih juga merasa terganggu dengan perkembangan terakhir di mana ada tudingan-tudingan dan dugaan yaitu terjadi kecuangan yang bersifat terstruktur di KPU," kata Mahfud dilansir Kompas.com dalam artikel: Mahfud MD Datangi KPU, Pastikan Tak Ada Kecurangan Pemilu.

Menurut Mahfud MD, meski terjadi beberapa kesalahan entry data scan formulir C1 ke Situng KPU RI, tetapi hal itu bukan berarti KPU berbuat curang.

Apalagi, kesalahan entry data tak seberapa jumlahnya jika dibandingkan jumlah keseluruhan TPS.

"Dari situ menjadi sangat enggak mungkin kalau ada rekayasa terstruktur. Kalau emang terstruktur artinya berpersen-persen (kesalahan entry-nya), ini cuma satu per dua ribu lima ratus," ujar Mahfud MD.

Mahfud MD menjelaskan kesalahan entry data C1 juga tidak dapat dibenarkan, namun KPU RI masih punya waktu untuk memperbaikinya.

MK Kesalahan entry itu pun tidak hanya merugikan atau menguntungkan salah satu paslon, tetapi keduanya.

KPU juga menjamin transparansi penghitungan dan rekapitulasi suara, lantaran setiap petugas dan saksi di TPS memegang formulir C1 atau hasil penghitungan suara.

"Jadi jangan tindak sendiri-sendiri dan jangan terus kembangkan hoaks yang seakan-akan di sini ada rekayasa," tegas Mahfud.

Cuitan keras Rizal Ramli

Langkah Mahfud MD mendatangi dikomentari Rizal Ramli lewat cuitannya di akun Twitter @RamliRizal pada Kamis (25/4/2019).

Rizal Ramli meminta Mahfud MD tak hanya melihat apa yang terjadi di KPU tapi juga memperhatikan apa yang terjadi di lapangan.

Ia mengibaratkan Pemilu 2019 sebagai pesawat terbang yang harus zero defect alias tanpa cacat.

Rizal Ramli menyamakan apa yang dialami KPU sekarang dengan kasus Boeing 737Max di mana semua maskapai penerbangan tak lagi percaya dan membatalkan membelinya.

"Mas @mahfud_md, tolong lihat kejadian di lapangan, jangan hanya di KPU. Pemilu ini diibaratkan pesawat terbang yang harus zero defect. KPU sekarang ini nyaris sama statusnya dgn kasus Boeing 737Max semua maskapai penerbangan ga percaya lagi dan batalkan 737 Max. jangan sampai," cuit Rizal Ramli.

Mahfud MD menanggapi cuitan Rizal Ramli tersebut dan menjelaskan apa yang terjadi adalah soal kesalahan entry C1 ke Situng KPU.

Guru Besar Tata Negara Universitas Islam Indonesia ini mengetahui apa yang terjadi di lapangan, seperti yang disoal Rizal Ramli.

Bahkan, Mahfud MD siap memberikan 'pencerahan' berupa bukti besaran kesalahan entry daya C1 yang menimpa suara Prabowo-Sandi tak seperti yang digaungkan.

"Mas @RamliRizal. Ini soal entry data C1 di situng @KPU_ID . Kejadian di lapangan sih kita sama2 tahu, ke-2-nya sama. Nanti ada forumnya di KPU, Bawaslu, Polisi, dan MK. Clearkan soal entry C1 dulu: Yg salah adl 0,0004% (1/2500) dan menimpa 2 paslon. Kalau perlu bukti sy DM, Mas," ucap Mahfud MD.

Said Didu minta Mahfud tak puji KPU

Anggota Dewan Pakar BPN Prabowo-Sandi, Said Didu, turut menilai KPU RI telah berbuat curang.

Dalam cuitannya di akun Twitter @msaid_didu, ia memaparkan modus kecurangan KPU RI.

Mulanya, Said Didu menjelaskan kriteria sistemik pada IT KPU berbeda dengan sistemik pada pemilu.

"Sekedar tambahan info buat prof @mohmahfudmd bhw kriteria sistemik pd IT beda dg sistemik pd pemilu. Sistemik pada IT jika : 1) input data tdk sesuai fakta
2) input data dipilih-pilih yg menguntugkan salah satu calon
3) mengubah data
4) mengunci data agar prosentase akhir tetap," cuit Said Didu.

Said Didu membuat cuitan selanjutnya.

Ia menyoal kejadian sederhana di mana pada sistem IT KPU seperti penjumlahan tidak autokoreksi.

Begitu juga otomatisasi data dengan penyesuaian gambar tidak terjadi.

Menurut Said Didu, ini menunjukkan sistem IT KPU amburadul atau memang dirancang unuk curang.

Kepada koleganya itu, Said Didu meminta Mahfud MD tak terlalu memuji KPU RI.

"Dari kejadian yg sederhana pada sistem IT KPU spt penjumlahan tdk autokoreksi, otomatisasi data dg penyesuaian gambar tdk terjadi dll menunjukkan bhw sistem IT @KPU_ID amburadol atau mmg dirancang utk curang.
Biar tdk terlalu jauh, mhn prof @mohmahfudmd berhenti memuji IT KPU," cuit Said Didu.

Soal pesan Said Didu tersebut langsung dibalas Mahfud MD lewat akun Twitternya.

Ia meminta Said Didu dan orang baik yang mencela dan memuji perolehan suara hendaknya menunggu penghitungan manual KPU RI.

BACA JUGA:

Tukang Galon Diremehkan Saat Nyaleg, Tahunya Lolos Jadi Anggota Dewan

Telak, Balasan Mahfud MD ke Andi Arief, Dibilang Tremor Gara-gara Cuitan Presidential Threshold 20 %

Ngeri, Bentrok Dua Ormas di Bandung, Kronologi Sampai Polisi Diturunkan, Ini Perjanjian Damainya

"Nanti semuanya akan terbukti pd saat hitung manual. Stlh hitung manual yg memuji maupun yg mencela IT KPU akan manggut2. Kuncinya kan di situ.

Stlh itu giliran MK yg akan diserang. Itu ritual politik sejak tahun 2004. Bagus jg, sih, demokrasi. City semalam menang ya Pak @saididu," balas Mahfud MD.

 
TONTON VIDEO: Nikmatnya Sajian Bakso dalam Batok dan Segarnya Nyeruput Es Tetok's

IKUTI INSTAGRAM KAMI: TER-UPDATE TENTANG JAMBI

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Dikritik Rizal Ramli dan Diminta Said Didu Berhenti Puji KPU, Mahfud MD Singgung Serangan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved