Lagu Lingsir Wengi Versi DJ & Remix, Yakin Masih Merinding dan Takut? Mantra Tolak Bala
Tembang Jawa yang syairnya dibuat oleh Sunan Kalijaga ini dipercaya sebagai penolak bala. Jika mendengar lagu ini, otomatis merinding dan bergidik.
Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
Rino wengi
(Siang dan malam)
Sing tak puji ojo lali
(Yang kupuja jangan lupakan)
Janjine mugo biso tak ugemi
(Janjinya kuharap tak diingkari)
Baca: Bernama Insan Setiawan, Ini Foto Salah Satu Pelaku Serangan Bom di Sri Lanka
Baca: Agus dan Maskun Akhirnya Ngaku Sebut Nama Pemberi Barang, Polisi Langsung Bergerak
Tembang Lingsir Wengi menjadi populer lagi di masyarakat setelah kemunculan film Kuntilanak (2006).
Dalam film tersebut dikisahkan, jika tembang lingsir wengi dinyanyikan kuntilanak akan muncul.
Dalam kenyataannya, tembang Lingsir Wengi merupakan syair gubahan Sunan Kalijaga sebagai permohonan agar dijauhkan dari malapetaka.
Sunan Kalijaga bernama asli Raden Said.
Dia putra Adipati Tuban yang bernama Tumenggung Wilatikta atau Raden Sahur.
Sunan Kalijaga adalah seorang Wali Sanga yang berjasa dalam menyebarkan Islam di Jawa.
Dalam menciptakan tembang ini, Sunan Kalijaga menggunakan pakem durma (satu dari 11 lagu macapat Jawa).
Pakem durma dikenal sering menggambarkan sesuatu yang menyedihkan.
Mencerminkan suasana yang suram, sangar atau mengerikan.