Benarkah Kopi Bisa Memicu Leukimia? Begini Prosesnya hingga Minuman Ini Bisa Sebabkan Kanker Darah
Belajar dari kondisi Ani Yudhoyono yang sedang dirawat di Rumah Sakit National University Hospital, Singapura karena mengalami Leukimia.
Bahkan menurut AHY, Ani sempat mengalami sesak nafas beberapa kali sehingga memerlukan bantuan selang oksigen untuk bernafas.
"Beberapa kali sempat kesulitan napas hingga harus menggunakan oksigen," kata Agus.
Ibu hamil dilarang minum kopi
Dikutip dari Sajian Sedap, tak disangka, kopi bisa menjadi pemicu timbulnya leukimia.
Boleh percaya atau tidak, penelitian dari American Journal of Obstetrics & Gynecology menunjukkan kalau ibu hamil yang mengonsumsi lebih dari dua gelas kopi setiap hari akan meningkatkan potensi bayi mengidap leukimia sampai 60%.
Sedangkan, ibu hamil yang mengonsumsi lebih dari 4 gelas kopi akan meningkatkan risiko anak terkena leukimia sampai 72%.
Kesimpulan ini bisa didapat setelah peneliti mengadakan pengamatan pada pola minum kopi Ibu dari anak yang terkena leukimia.
Kafein dalam kopi mungkin bisa diterima Ibu, tapi tidak pada janin.
Hal itu disebabkan metabolisme janin masih belum sempurna sehingga ia tidak bisa sepenuhnya memproses kandungan kafein pada kopi.
Selain itu, kafein juga bisa mengubah pola tidur janin sampai pola gerakan janin pada akhir kehamilan.
Para peneliti ini juga percaya kalau kafein bertindak sebagai “Inhibitor DNA”.
Artinya, kafein mungkin mengubah DNA dari sel-sel janin, yang membuatnya jadi rentan terhadap leukimia.
Lebih ekstrimnya lagi, Denis Henshaw, Profesor Emeritus dari Efek Radiasi Manusia di Universitas Bristol, menunjukkan kalau bertambahnya kedai kopi di Amerika akan sejalan dengan bertambahnya jumlah anak-anak yang terkena leukimia.
Sebaiknya untuk ibu hamil, mulai mengurangi konsumsi kopi, ya!
Baca: Kejar Swasembada Pangan, Pemkab Batanghari Bakal Bagikan 50 Unit Mesin Perontok Padi ke Petani
AHY tak kuasa tahan tangis