Kisah Septiawan Suryawirawan, Seorang Badut yang Merubah Hidup Menjadi Miliarder
Ungkapan 'roda 'berputar' mungkin memang pantas menggambarkan kehidupan seorang pria bernama Septiawan Suryawirawan.
Tapi Tian akhirnya kembali ke neneknya karena tidak betah dengan perlakuan kasar yang ia terima dari orangtuanya.
Beranjak dewasa, Tian mulai merasa punya tanggung jawab mencari nafkah untuk dirinya sendiri dan neneknya.
Kebetulan saat itu ia ditawari bekerja menjadi badut oleh salah seorang keluarga jauhnya.
Tian pun menjadi badut di Mall Tunjungan Plaza Surabaya pada tahun 2003.
Baca: Tekan Harga Sembako Melonjak, Satgas Pangan Jambi Akan Lakukan Operasi Pasar Jelang Puasa
Baca: Dana Asing yang Masuk Indonesia Capai Rp 85 Triliun Untuk Menambah Pembiayaan APBN
Baca: Sejak Pagi Diguyur Hujan Lebat, Rumah Warga di Lempur Kerinci Diterjang Banjir
Saat itu Tian masih kelas 3 SMP.
Setiap pulang sekolah pada pukul 3 sore hingga 9 malam, ia bekerja menjadi badut.
Tian menerima bayaran 20 ribu hingga 35 ribu rupiah per even yang ia jalani.
Bekerja menjadi badut membuat Tian banyak menerima cemoohan orang.
Banyak yang menganggap jika tubuhnya terlalu lemah untuk menjadi badut.
Baca: SEGERA DIBUKA CPNS dan PPPK/P3K 2019, Persiapkan Berkas Pendaftaran Dari Sekarang
Baca: Alami Sakit Kepala Saat Berpuasa? Ini 6 Makanan Sehat yang Dapat Menguranginya
Baca: Reaksi Mengejutkan Pria Afrika Saat Ditanya yang Paling Cantik Antara Lucinta Luna atau Luna Maya
Tapi Tian tidak peduli, ia merasa kasihan kepada neneknya jika ia berhenti bekerja.
Enam bulan menjadi badut, Tian akhirnya beralih menjadi pesulap.
Dari situlah masa keberuntungan Tian mulai mendekat.
Ia mulai menerima honor yang menjanjikan dari sulap.
Suatu hari ia mendapat ide untuk menjual even dari beberapa grup boyband dan girlband terkenal di Indonesia.
Hanya bermodalkan mulut, Tian ternyata bisa menjalani bisnis tersebut.