UPDATE Ini Pelaku Bom Sri Lanka, Total Tewaskan 207 Orang, Ikut Antre Makan dengan Sabar

Siapa saja yang menjadi korban dalam serangan bom berturut-turut ke gereja dan hotel di Sri Lanka? Berikut ini update informasi terbaru.

Editor: Duanto AS
Istimewa
Kondisi di sebuah gereja yang jadi sasaran ledakan bom Sri Lanka. 

Sementara polisi menyatakan, sedikitnya 35 orang yang tewas merupakan orang asing.

Sumber rumah sakit menyebutkan warga negara Inggris, Belanda dan Amerika Serikat termasuk korban tewas.

Seorang pria Portugal dilaporkan juga kehilangan nyawa.

Selain itu, ada warga Inggris, Jepang, dan China yang terluka dalam insiden itu.

Siapa yang melakukannya?

Sejauh ini, belum ada klaim pertanggungjawaban dari siapa pun terkait teror tersebut.

Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe menolak untuk mengidentifikasi tersangka.

Setidaknya tiga orang telah ditangkap sehubungan dengan serangan itu.

Meski demikian, polisi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Seorang perempuan yang terluka dibawa dengan tandu di sebuah rumah sakit usai ledakan bom di sebuah gereja di kota Batticaloa, Sri Lanka, Minggu (21/4/2019).
Seorang perempuan yang terluka dibawa dengan tandu di sebuah rumah sakit usai ledakan bom di sebuah gereja di kota Batticaloa, Sri Lanka, Minggu (21/4/2019). ((AFP/LAKRUWAN WANNIARACHCHI))

Sebelumnya, kepala polisi negara itu memperingatkan para perwira tentang kemungkinan serangan bom bunuh diri terhadap gereja dan komisi tinggi India oleh National Thowheeth Jama'ath (NTJ).

Reaksi Sri Lanka Pemerintah negara itu kini meningkatkan keamanan dan memberlakukan jam malam yang tidak terbatas di seluruh negeri.

Selain itu, pemerintah juga memberlakukan larangan sementara penggunaan media sosial untuk mencegah penyebaran informasi yang salah.

Keamanan di bandara Colombo juga ditingkatkan. Sri Lanka Airlines menyarankan para penumpangnya untuk tiba empat jam sebelum jadwal penerbangan.

Kedutaan besar asing di Sri Lanka telah mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk berlindung.

Ini pelaku pemboman

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved