MAHFUD MD Tegaskan Belum Ada Satu Kontestan Pilpres 2019 yang Menang, Rizieq Shihab Ngomong 3 Poin
TRIBUNJAMBI.COM - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab buka suara terkait deklarasi
TRIBUNJAMBI.COM - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab buka suara terkait deklarasi kemenangan yang dilakukan pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga.
Rizieq Shihab memberikan tanggapannya terhadap dekralasi kemenangan Prabowo-Sandiagabeberapa waktu lalu.
Tanggapan itu disampaikan Rizieq Shihab dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Front TV, Minggu (21/4/2019).
Seperti diketahui, Prabowo Subianto telah mendeklrasikan kemenangannya pada Pilpres 2019, Kamis (19/4/2019) kemarin.
"Saya prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan sauara Sandiaga Uno mendekralasikan
kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden RI tahun 2019-2024 berdasarkn perhitungan lebih dari 62 persen perhitungan real count," ucap Prabowo Subianto.
Dijelaskannya bahwa deklarasi tersebut dilakukan lebih cepat karena pihaknya telah mengantongi
bukti-bukti kecurangan yang terjadi selama Pilpres 2019.
"Kemenangan ini kami deklarasikan secara lebih cepat karena kami punya bukti-bukti bahwa telah
terjadi usaha-usaha dengan berbagai ragam kecurangan yang terus terjadi di berbagai desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten seluruh Indonesia," paparnya.
Menurut Rizieq Shihab, apa yang telah dilakukan Prabowo Subianto melakukan deklarasi kemenangan Pipres 2019 adalah hal yang tepat.
Rizieq Shihab pun membeberkan beberapa alasannya.
Pertama, kata dia, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga telah memiliki data valid yang diperoleh dari 320 ribu TPS.
Rizieq Shihab juga menyinggung soal hasil quick count lembaga survei.
"Kedua, karena saat dilakukan deklarasi kemenganan hampir semua televisi memblowup
quick count yang berisi kebohongan publik dari lembaga survei. Sehingga harus segera dihentikan
dengan real count," ujar Rizieq Shihab seperti dikutip TribunJakarta dari tayangan YouTube Front TV, Minggu (21/4/2019).
Tak hanya itu, Rizieq Shihab pun menyebut bahwa sejauh ini banyak laporan-laporan kecurangan beredar di media sosial.
"Ketiga pada saat itu di Twitter dan medsos lainnya telah beredar bahwa dimana-mana terjadi
kecurangan secara masis, sehingga
deklarasi kemenangan Prabowo-Sandiaga pada
saat itu sudah dilakukan di waktu yang tepat dengan cara yang tepat," tambahnya.
Di sisi lain, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD juga memberikan tanggapannya terhadap deklarasi kemenangan Prabowo-Sandiaga berdasarkan survei internal.
Menurut Mahfud MD, hal tersebut adalah hal yang wajar dalam kebiasaan politik.
"Ada pun Pak Prabowo, di dalam kebiasaan politik itu biasa saja kalau misalnya dia mau mengklaim
menang karena sudah menghitung 350 ribu TPSyang masuk ke dia menunjukkan dia menang 62 persen," paparnya.
Mahfud MD menyebut perhitungan internal Prabowo-Sandiaga bisa jadi benar.
Namun lanjutnya, masih ada sekitar 470 ribu TPS yang belum masuk dalam perhitungan.
"Itu bisa jadi benar, tetapi ingat masih ada 470 ribuan TPS yang lebih dari separo yang diumumkan Pak Prabowo itu juga belum masuk."
"Jangan-jangan yang masuk itu bagian yang menang-menang saja," terangnya.
Terlepas dari hal itu, Mahfud MD meminta apa yang telah disampaikan Prabowo Subianto harus dihormati.
"Tetapi kita harus hormati, bahwa kebiasaan orang kalau sudah menang di dalam survei langung menyatakan kemenangan itu saya kira tidak salah juga," urainya.
"Tapia masyarakat harus tahu bahwa kesahan pemenang belum ada, kita masih menunggu," tambah Mahfud MD.
Mahfud MD juga memberikan tanggapannya terhadap respon capres 02, Jokowi yang menyikapi hasil quick count lembaga surve.
Mahfud MD mengapresiasi pernyataan sikap Jokowi yang tidak menyatakan kemenangan.
Sekalipun berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga survei menyatkan pasangan Jokowi-Maruf Amin dinyatakan unggul dari Prabowo-Sandiaga.
"Menyangkut pernyataan Pak Jokowi saya kira bagus, karena beliau belum menyatakan pemenang, masih menyatakan nunggu hasil perhitungan," kata Mahfud MD.
Terkait perhitungan suara Pilpres 2019, Mahfud MD menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada satu kontestan Pilpres 2019 yang menang.
Pasangan nomor 01, Jokowi-Maruf Amin maupun pasangan 02, Prabowo-Sandiaga, kata dia, belum
berhak menyatakan kemenangan dalam kontestasi Pilpres 2019 ini.
Meski sejauh ini sudah bermunculan hasil qucik count lembaga survei maupun internal paslon,
namun Mahfud MD menyebut bahwa hal itu hanya dijadikan sebagai referensi.
"Belum ada satu pun capres atau cawapres yang berhak menyatakan menang dan dinyatakan menang," kata Mahfud MD.
"Semua yang muncul di quick count misalnya lembaga-lembaga survei itu hanya referensi," tambahnya.
Mahfud MD tak menampik ada pihak yang meyakini hasil perhitungan berdasarkan lembaga survei atau pun internal kontestan.
Menurutnya, hal itu dikarenakan beberapa pihak merasa yakin terhadap metodologinya yang dipakai setiap lembaga survei.
"Mungkin ada yang meyakini karena pendalaman metodologisnya oke, yakin, termasuk saya agak yakin bahwa itu benar," ucap Mahfud MD.
"Tetapi tetap keyakinan saya dan keyakinan siapa pun tidak mengkikat karena semua itu harus
dibuktikan melalui perhitungan manual yang bertingkat sama juga yang dihitung oleh penghitung internal," sambungnya.
Sementara itu untuk diketahui Jokowi sempat memberikan pernyataan terkait hasil quick count sejumlah lembaga survei.
Jokowi menyampaikan bahwa dari hasil quick count 12 lembaga survei, menunjukkan pasangan 01 unggul dari pasangan 02.
Meski begitu, Jokowi meminta kepada para pendukungnya agar tetap bersabar menunggu hasil perhitungan resmi KPU.
"Kami menyampaikan bahwa hasil quick count dari 12 lembaga survei menyatakan Jokowi-
Maruf Amin mendapatkan persentase 54,05 persen dan Prabowo-Sandiaga mendapatkan persentase 45,05 persen," kata Jokowi, Kamis (18/4/2019).
"Kita tahu semua perhitungan quick count adalah cara perhitungan ilmiah."
"Akurasinya 99 persen hampir sama dengan perhitungan dengan real count."
"Namun sekali lagi kita harus tetap sabar, sabar menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU," urai Jokowi.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Prabowo Klaim Menang, Rizieq Shihab Ngomong 3 Poin, Mahfud MD Beberkan Sejumlah Fakta Ini,