UPDATE Lebih 50 Orang Tewas, Ledakan Bom Guncang 3 Gereja dan 3 Hotel Saat Umat Nasrani Paskah

TRIBUNJAMBI.COM - Bom mengguncang tiga gereja di Sri Lanka saat umat nasrani di negara itu sedang

Editor: ridwan
Ilustrasi - Anggota penjinak bom memeriksa lokasi ledakan bom di gereja di Surabaya 

"Sebanyak 80 orang sudah dirawat dan masih banyak korban yang akan dibawa ke rumah sakit," seorang pejabat RS Nasional Kolombo yang tak mau disebut identitasnya.

Baca: Penjelasan Wali Kota Jambi Tentang BRT, Capsule Bus yang Antar Jemput Penumpang Pakai Sistem Online

Polisi mengatakan, ledakan itu menghantam sebuah gereja di sisi utara ibu kota dan kota Negombo tak jauh dari Kolombo.

Sementara itu, media sosial di Sri Lanka dibanjiri berbagai informasi soal ledakan di kedua gereja tersebut.

Baca: Video Bom Meledak di Tiga Gereja Saat Perayaan Paskah, Puluhan Orang Tewas Ratusan Jiwa Luka Berat

"Sebuah bom meledak di gereja kami, datanglah dan ikut menolong jika kalian memiliki anggota keluarga di sini," demikian isi status laman Facebook milik gereja St Sebastian di Katuwapiya, Negombo.

Meski umat Kristen Sri Lanka hanya berjumlah enam persen dari seluruh populasi negeri itu, tetapi agama ini dianggap sebagai sebuah pemersatu.

Baca: Ja Setubuhi Adik Ipar Sendiri, Pamit ke Istri Pulang ke Rumah Orangtua, Ternyata Mesum di Rumah

Sebab, umat Kristen Sri Lanka terdiri atas warga beretnis Tamil dan Sinhala yang selama ini kerap berselisih.

Sejumlah laporan menyebutkan ledakan ini menyebabkan setidaknya 50 orang tewas dan setidaknya 200 orang terluka.

Korban tewas dan luka telah dilarikan ke rumah sakit di Ibu Kota Srilanka, Kolombo.

Baca: Bus Rapid Transit (BRT) Bakal Hadir di Kota Jambi, Free Wifi, Bayar Non Tunai, Ini Jadwal Operasinya

Direktur rumah sakit di Kolombo mengatakan kepada kantor berita Reuters, setidaknya dua ratus delapan puluh orang terluka akibat ledakan itu.

Diperkirakan korban akan terus bertambah, lapor media Sri Lanka.

Beberapa media juga melaporkan kemungkinan korban tewas akan terus bertambah.

Baca: Bank Indonesia Perwakilan Jambi Sebut Industri Pengolahan Konsisten Sejak Awal Tahun 2019

Seorang sumber di rumah sakit di Batticaloa mengatakan kepada BBC bahwa jumlah korban tewas sedikitnya 27 orang.

Kantor Berita Reuters mengutip sumber di kepolisian yang mengatakan bahwa lebih dari 50 orang tewas di Negombo saja.

Seorang pejabat mengatakan ledakan di Cinnamon Grand, yang lokasinya berdekatan dengan kediaman resmi Perdana Menteri Sri Lanka, mengakibatkan kerusakan sebuah restoran, yang menewaskan sedikitnya satu orang, lapor AFP.

Baca: Ramadhan 2019, Promo Paket Buko Besamo Barokah Swiss-Belhotel Jambi, Rp 145 Ribu Makan Sepuasnya

Menteri Dalam Negeri Mano Ganeshan, di lokasi salah satu ledakan di Ibu Kota Kolombo, menyatakan keterkejutannya atas serangan itu.

Media massa Sri Lanka melaporkan bahwa turis asing kemungkinan termasuk yang menjadi korban ledakan.

Sejauh ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Baca: Sinopsis Film Salt Tayang TransTV Malam Ini, Angelina Jolie Agen CIA Berjuang Kembalikan Nama Baik

Baca: PPID Unja Ikuti Workshop Pengelolaan Pelayanan Publik

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved