Wanita di Riau Lahirkan Bayi Kembar 3 Setelah 15 Tahun Menanti, Terwujud Lewat Bayi Tabung

Salah satunya pasangan dari Riau ini yang sudah menikah selama 15 tahun namun belum dikaruniai buah hati, bahkan bisa kembar 3.

Editor:
(KOMPAS.com/IDON TANJUNG)
Yayu Afriani Rahayu bersama tiga bayinya yang lahir kembar berada di ruang Anthurium Rumah Sakit PMC Pekanbaru, Kamis (11/4/2019). Ayu mendapatkan tiga bayi sekaligus setelah mengikuti program bayi tabung di Rumah Sakit PMC Pekanbaru, Riau. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kehadiran buah hati merupakan anugerah yang didambakan oleh pasangan suami istri.

Namun, tak semua pasangan suami istri bisa mendapatkan buah hati dengan cara yang mudah.

Sebagian pasangan suami istri ada yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan buah hati.

Salah satunya pasangan dari Riau ini yang sudah menikah selama 15 tahun namun belum dikaruniai buah hati.

Namun, pasangan suami istri ini tengah berbahagia karena penantian mereka akhirnya terbayarkan dengan program bayi tabung.

Baca: Beda Pilihan Dengan Keluarganya, Anang Hermansyah Kok Gak Dapat Undangan? Sebut Jangan Baper

Baca: TPS 14 Telanaipura sempat Dihantam Hujan Deras, Tempat Gubernur Fachrori Umar Mencoblos

Baca: Terungkap Alasan Ayu Ting-ting Diturunkan Dari Pesawat, Sampai Emosi Diluapkan di Medsos

Baca: Seram ! TPS Ini Disulap Nuansa Horor, Petugasnya Dandan Menyeramkan, Awas Banyak Kuburan

Baca: Siapa sebenarnya Polwan Cantik Vani Simbolon? Foto sedang Bawa Senapan Beredar Jelang Pemilu 2019

Dikutip GridPop.ID dari Hello Sehat, Sabtu (13/4/2019), program bayi tabung disebut in vitro fertilization (IVF).

Kehamilan yang terjadi diawali dengan sel telur dibuahi oleh sperma di luar tubuh yaitu di dalam sebuah tabung.

Dikutip dari Kompas.com, seorang wanita bernama Yayu Afriani Rahayu (36) melahirkan tiga bayi kembar setelah mengikuti program bayi tabung di salah satu rumah sakit swasta, Pekanbaru Medical Center (PMC), Riau.

Wanita berstatus ibu rumah tangga ini akrab disapa Ayu, ia tak menyangka hal ini bisa terjadi.

Ayu dan ketiga bayinya dalam kondisi sehat dan masih berada di Rumah Sakit PMC Pekanbaru.

Saat dikunjungi di ruangannya, Ayu terlihat bersama dua orang saudaranya yang menggendong salah satu bayi.

Ayu menuturkan, sungguh tak menyangka akan mendapat tiga anak sekaligus.

Padahal, ia sendiri sudah menikah dengan suaminya, Syafwandi (56), selama 15 tahun belum mendapatkan keturunan.

"Saya menikah sudah 15 tahun, tapi belum punya anak. Tapi setelah ikut program bayi tabung, alhamdulillah Aalh SWT memberi saya bayi kembar tiga," kata Ayu saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (12/4/2019).

Ayu menjelaskan, ketiga bayinya lahir melalui operasi caesar di rumah sakit PMC pada Senin (8/4) pukul 07.32 WIB.

Ketiga bayi yang terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki itu lahir normal dan dengan kondisi sehat serta sudah punya nama.

"Yang cowok namanya Ihsan. Namanya diberi oleh dokter Ihsan, yang membantu saya dalam program bayi tabung. Jadi sama namanya dengan dokter. Kemudian yang cewek namanya Ivana dan Ivani," sebut Ayu.

Dia mengungkapkan, bayi yang lahir pertama kali, yakni Ihsan dengan berat badan 2,7 kilogram.

Kemudian, lahir lagi Ivana dengan berat badan 1,8 kilogram dan Ivani beratnya 1,7 kilogram.

Meski Ayu masih nampak berat untuk berjalan pasca operasi caesar, ia begitu semangat dengan kehadiran tiga buah hatinya itu.

"Saya senang sekali. Tak bisa rasanya diungkapkan dengan kata-kata," ujarnya.

Ayu mengaku masih belum percaya bisa memiliki tiga anak sekaligus usai belasan tahun menanti.

"Seperti mimpi mendapat anak kembar tiga. Ini sungguh luar biasa dikasih (Yang Maha Kuasa) tiga bayi," ungkap wanita yang tinggal bersama suaminya di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru ini.

Tak disangka, usaha Ayu pernah merasakan kegagalan untuk mendapatkan anak.

Sebagai seorang perempuan, Ayu mengungkapkan, lahir ke dunia tidak punya anak merupakan hal yang sangat menyedihkan.

Terlebih ia sudah menikah selama 15 tahun.

Ayu dan suami memutuskan ikut program bayi tabung di Rumah Sakit PMC Pekanbaru pada 2017.

Mengikuti program tersebut untuk pertama kali, Ayu gagal mendapatkan anak.

Kendati demikian, Ayu tidak putus asa dan terus berusaha serta mencoba.

Baca: Tetap Bisa Memilih Walau Tidak Masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Tak Punya Undangan

Baca: Foto-foto Polwan Cantik Bripda Vani Simbolon, Siaga Jaga TPS Mengamankan Kelancaran Pemilu 2019

Baca: Bisakah Mencoblos di Kota Lain Pakai E-KTP Tanpa Form A5? Ini Jawabannya

Baca: Diadili Karena Cabut 3 Pohon Pisang, Tukang Becak Ini Lega Karena Lolos Dari Gugatan Prodeo

Baca: Waspada Caleg Kalah Suara Rentan Stres, Gangguan Tidur dan Pola Makan Bisa Jadi Tanda

Untuk yang kedua kalinya, dokter Ihsa mencoba menyuntikkan dua embrio hingga pada bulan Agustus 2018 Ayu dinyatakan hamil.

"Saya hamil sembilan bulan tiga hari. Waktu hamil, saya tak menyangka dapat kembar tiba. Saya jalani masa kehamilan dengan enjoy," kata Ayu.

Bagai mendapatkan mukjizat, Ayu menganggap karunia tiga anak sekaligus ini berkat doa dan bantuan medis.

"Ini sebuah mukjizat, sebab yang disuntikkan dua embrio. Namun, jadinya tiga (anak). Kata dokternya satu embrio membelah jadi dua," ujar Ayu.

Tak lupa, Ayu menyampaikan terima kasih kepada Rumah Sakit PMC Pekanbaru dan khususnya dokter Ihsan yang telah membantu proses kelahiran bayi tabung tersebut.

"Pertama saya berterima kasih kepada Allah, suami dan keluarga. Kemudian terima kasih buat dokter Ihsan dna dokter lainnya serta Rumah Sakit PMC. Semoga sukses selalu," ujar wanita asal Bandung itu

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved