Pemilu 2019
KOMPAK Ustaz Yusuf Mansur, Mahfud MD: Pilihlah Pemimpinmu, Jangan Sia-siakan Nasib 5 Tahunmu
Seusai bertemu dengan Ustaz Yusuf Mansur, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, kembali mengimbau kepada setiap warga yang memiliki hak me
TRIBUNJAMBI.COM- Apa yang dibahas Ustaz Yusuf Mansur, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD yang sedang melakukan pertemuan
Ustaz Yusuf Mansur, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menyarankan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya.
Seusai bertemu dengan Ustaz Yusuf Mansur, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, kembali mengimbau kepada setiap warga yang memiliki hak memilih untuk tidak menyia-nyiakan suaranya pada Pilpres 2019.
Imbauan tersebut ia tuliskan melalui sebuah cuitan di Twitter, Selasa (16/4/2019).
Mahfud meminta agar para pemilih bisa memberikan suaranya sesuai dengan pilihan masing-masing.
Baca: Juventus vs Ajax, Perkiraan Susunan Pemain dan Prediksi Skor Leg II Perempat Final Liga Champions
Memberikan suara dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS), menurut Mahfud, tidak membutuhkan banyak waktu.
Dengan waktu kurang-lebih sekitar 5 menit, pemilih akan menentukan nasib Indonesia untuk 5 tahun ke depan.
Ia juga berharap, jalannya rangkaian acara pesta demokrasi tidak terjadi masalah.
Baca: Rambutnya Berubah, Nikita Mirzani Bongkar Hasil USG: Semoga Darah Mengalir Pada Anakku bebas korupsi
Begini cuitannya untuk meyakinkan para pemilik hak suara:
"Pilihlah pemimpinmu,
jgn sia"kan nasibmu yg 5 thn oleh coblosan yg 5 menit.
Setelah memilih ber-baik"lah dgn saudara" sebangsamu.
Indonesia masa depanmu,
kamu masa depan indonesia," tulisnya.
Baca: Hutang Luar Negeri Indonesia Naik Jadi Rp 388 Miliar USD,BI : Terkendali Dengan Struktur yang Sehat
Sebelumnya, Mahfud juga sempat membagikan momen pertemuannya dengan Ustaz Yusuf Mansur.
Tampak pula mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf.
Pertemuan keduanya demi misi yang sama yakni agar Pemilu berjalan damai tanpa timbul permusuhan.
Baca: UPDATE Lokasi Tempat Coblos Capres, Prabowo Dikabarkan ke TPS Naik Kuda, Jokowi?
Keduanya ingin Pilpres tak ada kegaduhan, siapa pun pilihannya.
Begini cuitan Mahfud sebelumya yang dituliskan Senin (15/4/2019):
"Ustadz Yusuf Mansoer dan Mantan Wagub Jatim Saifullah Yusuf
td malam bentandang ke Kantor sy di Kawasan Kramat, Senen.
Oktober tahun lalu kami pernah menggalang "Gerakan Pilpres Ceria".
Baca: Masyarakat Jasa Kontruksi Wajibk Memiliki Sertifikat, Jika Tidak Akan Ada Sanksi.
Kami ingin Pilpres ini menyenangkan dan tdk menimbulkan permusuhan.
Kami tetap dlm satu jamaah," tulisnya.
Hindari Politik Uang
Mahfud juga sempat meminta agar pemilik hak suara menghindari politik uang atau yang biasa dikenal dengan money politics.
Melalui cuitannya, Senin (15/4/2019), Mahfud menyebut politik uang sebagai pertanda demokrasi primitif.
Ia pun menjelaskan makna dari demokrasi primitif.
Baca: Waspada! Pelaku Kejahatan Hipnotis Berkeliaran di Sungai Penuh
Yakni dengan adanya suara para pemilih yang bisa diperjualbelikan oleh peserta Pemilu dan pemilik hak suara.
Jika kedua pihak melakukan hal tersebu maka keduanya dianggap primitif.
"Hindari amoralitas politik uang.
Politik uang itu amoral, pertanda demokrasi primitif.
Di dlm demokrasi primitif suara pemilih diperjualbelikan oleh kontestan dan pemilik hak suara.
Keduanya sama2 primitif krn menjualbelikan hak politik yg 5 tahun dgn pencoblosan yg hny 5 menit," tulis Mahfud