Kasus Mutilasi Guru Honorer
Warung Nasi Goreng Pelaku Mutilasi Guru Honorer Jadi Angker, AS Jerit-jerit Bilang Ketakutan
Warung Nasi Goreng Pelaku Mutilasi Guru Honorer Jadi Angker, AS Jerit-jerit Bilang Ketakutan
Artikulasi ucapannya terbilang lugas, hanya saja intonasinya terdengar agak begitu lirih, seakan masih ragu hendak menyampaikan keutuhan informasi tersebut.
Meski begitu, akhirnya pelaku mengungkap kronologi mutilasi guru honorer bernama Budi Hartanto.
Ajis mengaku, dirinyalah yang melakukan proses mutilasi pertama kali pada bagian leher korban.
Karena sempat alami kesulitan, pekerjaan Ajis yang belum sepenuhnya rampung itu, akhirnya dilanjutkan oleh Aris Sugianto.
"Pertama saya, terus dilanjutkan dia," katanya.
Kepada penyidik, Ajis menegaskan, proses mutilasi bagian leher dilakukannya berdua dengan Aris.
"Iya kami potong berdua bergantian," lugasnya seraya menganggukkan kepala ke arah penyidik.
Setelah proses mutilasi usai, lanjut Ajis, dirinya bersama Aris memasukkan potongan tubuh korban ke dalam koper.
Koper itu diketahui, ternyata milik ibunda Aris.
"Kami masukan ke dalam koper berdua juga," katanya.
Setelah rampung mengemasi potongan tubuh korban ke dalam koper.
Ajis menerangkan, keduanya langsung membuang ke pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar.
"Kami berdua buang koper itu di sungai," tandasnya.
Baca Juga:
Dude Harlino Ucap Selamat Untuk Roger Danuarta dan Cut Meyriska, Takjub dengan Hijrahnya
Distribusi Logistik Pemilu 2019, Wabup Sarolangun Jambi: Jangan Golput, Jangan Lagi Debat-debat
KPU Sarolangun Distribusikan Logistik Pemilu 2019 ke Wilayah Terpencil Hari Ini
Heboh Mertua Dibakar Menantu di Malang, Saat Salat Jumat Siram Pertalite, Pelaku Lari ke Hutan
4. Motif Pembunuhan
Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Frans Barung Mangeran mengatakan, motif asmara menjadi pemicu pembunuhan sadis itu.
"Sudah kami duga sejak awal pelaku adalah sangat mengenal korban. Keduanya diduga memiliki hubungan spesial dengan korban.
"Karena itu kami membaca ada hubungan asmara antara pelaku dan korban," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Jumat (12/4/2019).
Kendati demikian, Frans Barung enggan untuk menjelaskan secara detail kisah asmara antara pelaku dan korban.
Diakui Barung, keduanya merupakan teman dekat di sebuah komunitas.
"Bahkan (korban dan 2 pelaku) pernah memiliki hubungan spesifik dengan orientasi pada komunitas tertentu," terang Barung.
Namun ia membocorkan jika korban sering berganti pasangan.
"Almarhum banyak pacarnya," ungkap Barung.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Warung Nasi Goreng Guru Dimutilasi Mendadak Angker, Pelaku Ngaku Alami Hal Mistis dan Ketakutan
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: