Kasus Mutilasi Guru Honorer

Warung Nasi Goreng Pelaku Mutilasi Guru Honorer Jadi Angker, AS Jerit-jerit Bilang Ketakutan

Warung Nasi Goreng Pelaku Mutilasi Guru Honorer Jadi Angker, AS Jerit-jerit Bilang Ketakutan

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Facebook
Kolase foto Budi Hartanto (28) dan dua pria yang membunuh dan memutilasinya, AP alias AS dan AJ. 

AP ditangkap saat berada dalam bus di Tol Dalam Kota Tegal Parang, Jakarta Selatan pukul 07.50 WIB.

Jenazah Rudi Hartanto, guru honorer korban mutilasi yang hendak dimakamkan tanpa kepala (kiri) dan foto semasa hidup korban (kanan). Ternyata guru honorer dimutilasi adalah seorang pengusaha muda.
Jenazah Rudi Hartanto, guru honorer korban mutilasi yang hendak dimakamkan tanpa kepala (kiri) dan foto semasa hidup korban (kanan). Ternyata guru honorer dimutilasi adalah seorang pengusaha muda. ((kolase tribunmadura))

Sementara pelaku berinisial AJ diringkus oleh kepolisian Kediri.

Kemudian masih banyak pula fakta baru terkait kasus pembunuhan guru honorer asal Kediri, berkut hasil rangkuman SURYA.co.id.

1. Resmi Dipindahkan ke Polda Jatim

Kedua pelaku pembunuhan guru honorer, Budi Hartanto (28) resmi dipindahkan ke Polda Jatim, pada Sabtu (13/4/2019).

Dipantau awak media pada Jumat (12/4/2019) sekitar pukul 23.40 WIB, keduanya langsung digelandang ke Ruang Penyidik Subdit Jatanras Polda Jatim di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum.

2. Kaki Terluka

Seusai turun dari mobil penyidik, terlihat kaki kiri kedua pelaku terbungkus perban.

Menurut informasi, luka itu akibat tertembus timah panas dari petugas.

"AJ yang ditangkap di Kediri mencoba kabur saat dibawa untuk menunjukkan lokasi peristiwa pembunuhan," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, Sabtu (13/4/2019).

Akibatnya, mereka berdua saat memasuki ruangan tersebut berjalan secara tertatih-tatih, bahkan sesekali meloncat-loncat dan dipapah oleh beberapa penyidik yang membantunya.

3. Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi

Seorang penyidik yang tak mau disebutkan namanya, memulai proses interogasi kepada keduanya.

Interogasi tersebut diawali dengan sebuah pertanyaan tentang proses mutilasi korban.

Saat ditanya penyidik perihal siapa yang memenggal leher korban, Ajis dengan sedikit memicingkan mata ke arah penyidik, mengawali diri menjawab pertanyaan itu.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved