Pemilu 2019

Penampakan Ani Yudhoyono, Nyoblos di Atas Ranjang RS Singapura, Hasil Pilpres Luar Negeri Sudah Ada?

Penampakan Ani Yudhoyono, Nyoblos di Atas Ranjang RS Singapura, Hasil Pilpres Luar Negeri Sudah Ada?

Editor: Andreas Eko Prasetyo
twitter/Andi Arief
Ani Yudhoyono menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu Indoensia 2019 di Singapura, Minggu (14/4/2019) 

Waktu pelaksanaan pemungutan suara di luar negeri ini mengacu pada mengacu pada jadwal yang ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) KPU Nomor 644/2019, yaitu early voting pada 8-14 April 2019.

Adapun daerah-daerah di luar negeri yang sudah melakukan pemungutan suara adalah Kota Sana'a di Yaman 8 April 2019, Panama City di Panama dan Quito di Ekuador 9 April 2019, serta Bangkok dan Songkhla di Thailand 10 April 2019.

"Saat ini hanya pemungutan suara bukan perhitungan suara. Bagaimana mungkin, dihitung saja belum tapi (hasilnya) sudah muncul," ujar Viryan.
Viryan meminta masyarakat untuk tak mudah percaya pada informasi yang belum jelas kebenarannya.

Ia juga mengimbau publik untuk selalu mengonfirmasi informasi yang beredar.

"Kami mengimbau kepada masyarakat jangan mudah percaya kepada informasi yang rasa-rasanya janggal, selalu cek-cek pastikan informasi yang diterima itu sudah melalui konfirmasi," kata dia.

Baca Juga:

Update terbaru Mayat Dalam Koper Tanpa Kepala, Ternyata Begini Isi Facebook Pelaku, Dokter Cinta

Pernyataan Sikap AHY yang Mendadak Pasca Debat Capres ke-5, Sampai Ada Teriakan Hingga Walk Out

Warung Nasi Goreng Pelaku Mutilasi Guru Honorer Jadi Angker, AS Jerit-jerit Bilang Ketakutan

Hasil Survei 4 Lembaga Survei Elektabilitas Terbaru Capres Jokowi dan Prabowo, Siapa yang Unggul?

Suami Hubungan Intim dengan Wanita Lain Dipergoki Istri di Belakang Sekolah, Selingkuhan Terkapar

Komisi Pemilihan Umum ( KPU) meminta kepolisian segera menindak pelaku hoaks hasil penghitungan suara pemilu di luar negeri.

Menurut Ketua KPU Arief Budiman, kepolisian seharusnya bisa bergerak cepat lantaran kabar tentang hasil penghitungan suara pemilu di luar negeri jelas berita bohong.

"Kami mengimbau polisi bisa menindak. Karena itu jelas berita itu enggak benar," kata Arief di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).

Arief berharap kepolisian dapat segera bertindak tanpa menunggu laporan.

KPU tengah mempertimbangkan untuk tak melaporkan hoaks ini, lantaran proses laporan membutuhkan waktu yang panjang.

Sedangkan KPU membutuhkan energi yang besar untuk mempersiapkan hari pemungutan suara, 17 April 2019.

"Bisa enggak ya ini langsung ditangani atau ditangkap, atau enggak harus pakai laporan. Karena kalau harus pakai laporan, terus terang saja prosesnya kan panjang," ujar Arief.

"Kami sebetulnya energinya itu tidak banyak karena sudah tercurahkan tenaganya dengan persiapan-persiapan pelaksanaan pemilu ini," sambungnya. Sebelumnya, KPU telah membantah kabar hasil perolehan suara Pemilu 2019 di luar negeri.

Kegiatan penghitungan suara pemilu di luar negeri baru akan dilaksanakan 17 April 2019 sesuai waktu setempat.

"Hasil perolehan suara pemilu luar negeri atau real count baru dapat diketahui setelah proses penghitungan suara 17 April 2019 selesai. Bila sekarang ini beredar kabar tentang perolehan suara pemilu luar negeri, dapat dipastikan hasil tersebut bukan hasil resmi atau real count yang dilakukan oleh PPLN dan KPPSLN," ujar Komisioner KPU Hasyim Asy'ari saat dikonfirmasi, Rabu (10/4/2019).

Baca Juga:

Kabar Perselingkuhan Pangeran William dengan Teman Kate Merebak, Jawaban Istana Menohok

LINK Nonton di HP MotoGP Amerika 2019 Siaran Langsung Trans7 Malam, Marc Marquez vs Valentino Rossi

Humus Kehidupan jadi Pesan Pastor Pujo saat Minggu Palma di Gereja Katolik Santa Teresia Jambi

Ditanya Soal e-Sport Mobile Legend, Jawaban Prabowo-Sandi Bikin Jokowi Komentar Ga Nyambung

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved