Pilpres 2019

Pernyataan Sikap AHY yang Mendadak Pasca Debat Capres ke-5, Sampai Ada Teriakan Hingga Walk Out

Pernyataan Sikap AHY yang Mendadak Pasca Debat Capres ke-5, Sampai Ada Teriakan Hingga Walk Out

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Calon Presiden Prabowo Subianto bersama Komandan Kogasma Pemenangan Pemilu Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kediamannya Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, (14/3/2019). 

Pernyataan Sikap AHY yang Mendadak Pasca Debat Capres ke-5, Sampai Ada Teriakan Hingga Walk Out

TRIBUNJAMBI.COM - Debat terakhir atau debat Capres dan Cawapres ke-5 semalah telah usai. Dibalik debayt yang berjalan lancar ternyata ada sedikit keributan di luar area debat.

Diketahui keributan berasal dari seorang kader partai Demokrat.

Bahkan usai debat, Partai Demokrat mengeluarkan pernyataan sikap pasca debat ke-5 Calon Presiden dan Wakil Presiden yang berlangsung Sabtu (13/4/2019).

Pernyataan resmi itu langsung disampaikan oleh Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.

Pernyataan Prabowo Subianto pada debat ke-5 semalam membuat polemik di koalisi mereka.

Bahkan pada saat debat berlangsung, kader Partai Demokrat berteriak bahkan ada yang walk out.

Penyebabnya, Sekretaris Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ardy Mbalembout tiba-tiba mengamuk di depan pintu masuk.

Ardy yang mengenakan baju biru khas timses Prabowo-Sandiaga itu tiba-tiba berteriak.

Dalam teriakannya, ia sempat menyebut kalau Partai Demokrat akan keluar dari koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga. "Kita keluar dari koalisi!" katanya lantang di lobi Hotel Sultan.

Saat dimintai keterangan oleh wartawan, ia justru hanya tersenyum dan tak menjawab pertanyaan wartawan.

Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan pria itu mengamuk karena tak bisa masuk ke arena debat.

"Ini kan dia punya undangan, dia mau masuk tapi gelangnya yang begini enggak ada jadi engga bisa masuk. Ya dia marah memprotes lah, lumrah itu," kata Ferdinand kepada wartawan.

Gelang yang dimaksud Ferdinand adalah gelang berbahan kertas yang dilengkapi QR code sebagai syarat memasuki arena debat.

Juru bicara Partai Demokrat Imelda Sari dan Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean saat menggelar konferensi pers di kantor DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/3/2019).
Juru bicara Partai Demokrat Imelda Sari dan Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean saat menggelar konferensi pers di kantor DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/3/2019). (Tribunnews.com/Dennis Destryawan)

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik tidak mengikuti acara debat kelima Pilpres 2019 hingga akhir.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved