Peringatan Dini Tsunami Dikeluarkan BMKG Terkait Gempa di Sulawesi Tenggara, Guncangan 6,9 SR

Peringatan Dini Tsunami Dikeluarkan BMKG Terkait Gempa di Sulawesi Tenggara, Guncangan 6,9 SR

TRIBUNJAMBI.COM - Gempa hari ini yang terjadi di Kepulauan Banggai, Sulawesi Tenggara membuat pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami.

Peringatan dini tsunami yang diberikan BMKG untuk gempa di Kepulauan Banggai, Sulawesi Tenggara ini terjadi pada Jumat (12/4/2019), pukul 18.40 WIB.

Baca Juga:

Melawan Petugas, Warga Jakarta yang Ditangkap BNNP Jambi Terpaksa Dilumpuhkan dengan Timah Panas

Segini Besaran Hadiah Juara 1, 2 dan 3 Piala Presiden 2019, Live Streaming Arema FC vs Persebaya

Bawa Sabu 300 Gram, 2 Warga Jakarta Ditangkap BNNP Jambi di Jalan Lintas Jambi-Pakanbaru

VIDEO:Live Streaming Leg 2 Piala Presiden 2019, Arema FC vs Persebaya, Menanti Juara Baru dari Jatim

Gempa yang dirilis oleh BMKG ini berpusat di laut Kepulauan Banggai, Sulawesi Tenggara, dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa tersebut berada di 85 kilometer barat daya Kepulauan Banggai, Sulawesi Tenggara.

Daerah yang berpotensi terkena peringatan dini tsunami berada di daerah Morowali, Sulawesi Tenggara.

Status peringatan yang dirilis oleh Inatews.bmkg.go.id untuk peringatan dini tsunami di Morowali, Sulawesi Tenggara adalah Waspada.

Baca Juga:

WANITA Mantan Artis Film Dewasa Thailand Mencari Jodoh, Berikut Ini Syarat Bagi Para Pelamar

H- 5 Pemilu 2019 Sebanyak 17 Ribu Surat suara Untuk Merangin Belum Tiba

BREAKING NEWS: Wanita di Bungo Jambi Jatuh Dari Jembatan Gantung dan Terbawa Arus Sungai Batang Tebo

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan lanjutan terkait gempa tersebut.

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Baca Juga:

Jadi Tersangka Korupsi, Dua ASN di Jambi Terancam Dipecat, Ini Kasus yang Menjeratnya

Jelang Ramadan, Bulog Bungo Tebo Akui Stok Beras Masih Aman Dua Bulan ke Depan

Jelang Pemilu 2019, Polres Tanjab Timur Gelar Forum Silaturahmi Kamtibmas Wujudkan Pemilu Damai

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

Baca Juga:

Kronologi Penangkapan 2 Pelaku Mutilasi Guru Honorer Kediri, 1 Pelaku Lakukan Hal Ini saat Diciduk

Sinopsis Film Free State of Jones Trans TV Malam ini, Kisah Nyata Petani Pimpin Pemberontakan

Tak Terima Hasil Visum, Keluarga dan Pengacara Audrey Sampai Tunjukkan Bukti Memar & Luka Lewat Foto

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan menjadi gelap.

Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Whiesa)