Mayat Tanpa Kepala di Koper
Begini Kondisi Potongan Kepala Budi Hartanto Guru Honorer Korban Mutilasi Ditemukan di Dam Sungai
Akhirnya potongan kepala korban mutilasi Budi Hartanto (28) ditemukan di Sungai Kras, Dusun Plosokerep, Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri
Soal motif kasus itu, kata AKBP Adewira Negara Siregar masih belum bisa diketahui. Motif kasus itu baru bisa diketahui setelah pelaku terungkap.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat polisi mengungkap pelaku dengan begitu bisa diketahui motifnya dan di mana kepala korban," katanya.
Mayat tanpa busana
Mayat Budi ditemukan tanpa kepala dan dalam kondisi tanpa busana.
Budi yang berprofesi sebagai tenaga honorer dan instruktur tari itu diketahui tidak pulang ke rumah orangtuanya sejak Selasa (2/4/2019) malam.
Ponsel milik guru honorer di Kediri yang dibunuh ternyata masih aktif saat mayatnya yang tanpa kepala dimasukkan dalam koper dan ditemukan di Blitar.
Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan dari hasil penyidikan diketahui ponsel milik guru Budi Hartanto teridentifikasi aktif saat mayat korban ditemukan, Rabu (3/4/2019) lalu.
"Kita melihat HP korban di suatu tempat di jam 4 dini hari di wilayah Kediri itu, on terakhir," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Kombes Pol Frans Barung Mangera menduga, ponsel korban pada saat insiden pembunuhan itu terjadi, masih dikuasai oleh si pelaku.
"Karena HP nya (korban) masih dikuasai oleh seseorang," lanjut Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Dia mengatakan, Polda Jatim telah mengantongi dua orang yang diduga pelaku pembunuhan mayat tanpa kepala dalam koper yang ditemukan di Blitar.
Saat ini, penyidiknya sedang melakukan pengejaran terhadap dua orang yang menjadi terduga kuat sebagai pelaku pembunuhan disertai mutilasi pada guru honorer asal Kediri.
"Iya saat ini kami sedang kejar 2 orang sekarang," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera pada wartawan, Sabtu (6/4/2019).
"Kasubdit Jatrantas Polda Jatim masih di Kediri," tandasnya.
Pengejaran terhadap dua terduga itu, lanjut Frans Barung, didasari oleh beberapa temuan fakta penyidikan
Temuan itu antara lain ponsel korban yang terakhir kali aktif atau online pada pukul 04.00 WIB di kawasan Kediri saat koper berisi mayat korban ditemukan, Rabu (3/4/2019) lalu.