Tak Mau Setengah-setengah, Begini yang Bakal Hotman Paris Lakukan untuk Bela Audrey di Jalur Hukum
Pernyataan Hotman Paris itu disampaikan pengacara kondang tersebut secara langsung lewat akun instagramnya
Dilansir dari video wawancara langsung di akun Facebook Tribun Pontianak dan Kompas TV, ketujuh para terduga pelaku pun menyampaikan klarifikasi kasus.
Baca: Profil Mus Mulyadi Penyanyi Keroncong yang Meninggal Dunia dan Deretan Lagu yang Membuatnya Tenar
Berikut 5 pengakuan dari klarifikasi pelaku yang dirangkum Suryamalang.com:
1. Mengaku bersalah dan minta maaf
Dalam klarifikasinya salah satu terduga pelaku mengaku bersalah karena telah menyakiti korban hingga menimbulkan luka fisik.
Pelaku juga meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak keluarga dan publik atas aksi pengeroyokan yang telah ia lakukan.
"Sebagai salah satu pelaku, saya sedih, meminta maaf atas perlakuan saya terhadap Audrey.
Dan saya sampai menyesal dengan kelakuan keterluan saya ini," ungkap salah satu pelaku setelah tak kuasa menahan air mata.
Para pelaku mengakui tindakan mereka menganiaya korban adalah salah.
2. Mengelak disebut pengeroyokan
Namun mereka menolak mengakui bahwa apa yang mereka lakukan kepada korban tersebut adalah kasus pengeroyokan.
Terlebih lagi ketika beredar kabar bahwa pelaku sempat melakukan tindak senonoh yang amoral kepada korban.
Tak hanya itu, pelaku juga sempat mengaku bahwa dirinya adalah korban dari orang-orang yang tidak mengetahui kejadian sebenarnya namun sudah menghakimi.
Baca: Lima Pria Muda Indonesia Jadi Gigolo di Malaysia, Ditangkap Imigrasi di Hotel Tanpa Busana
3. Banyak mendapat tekanan
Pelaku kasus pengeroyokan #JusticeForAudrey meminta maaf setelah menangis dan mengaku bersalah. (Tangkap layar YouTube/Kompas TV)
Semenjak kasus tersebut para terduga pelaku diketahui banyak mendapatkan tekanan dari sekitarnya.
"Dalam kasus ini, kami juga menjadi korban bully dari media sosial yang telah menghakimi melakukan pengeroyokan," pungkas pelaku terduga sembari menahan tangis.
