Suami Nia Ramadhani Rekam Video Orang Bunuh Diri, "Aduh Jangan Loncat" Tapi Berakhir Tragis

Suami Nia Ramadhani, Ardi Bakrie merekam detik-detik sebelum seorang pria nekat bunuh diri dengan cara meloncat

Editor: Nani Rachmaini
Instagram Ardi Bakrie
Ardi Bakrie rekam detik-detik seorang pria yang hendak bunuh diri. 

Kemudian, Ardi Bakrie memvideokan saat-saat petugas sedang berunding dengan pria tersebut.


Penelusuran TribunJakarta.com pria yang belum dikenal identitasnya itu diketahui memanjat cerobong asap setinggi kurang lebih 30 meter di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur.

Kasiops Suku Dinas Penanggulangan, Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya menerima kabar adanya seseorang yang memanjat cerobong asap itu pada sore tadi.

"Kami menerima informasi pada pukul 16.15 WIB. Menurut informasi dia naik pukul 16.00 WIB. Langsung kami luncurkan satu tim beranggotakan 6 personel," ucap Gatot saat dikonfirmasi, Rabu (10/4/2019).

Dari pengamatan petugas di lapangan, pria tersebut terlihat memegang selembar kertas berisi tuntutannya.

"Kami belum dapat informasi lebih detail terkait tulisan pada kertas yang dipegangnya."

"Sepertinya, itu semacam tuntutannya dia," katanya.

pria yang coba bunuh diri loncat dari cerobong asap setinggi 40 meter
pria yang coba bunuh diri loncat dari cerobong asap setinggi 40 meter (Warta Kota)

Tuntutannya itu ditujukan kepada Presiden Jokowi.

Dari atas, pria tersebut pun berteriak memanggil nama Jokowi.

Namun, Gatot menduga pria tersebut mengalami depresi.

"Diduga, dia depresi," ujar Gatot.

Berdasarkan keterangan petugas keamanan, laki-laki itu sudah berada di atas cerobong sejak pukul 16.00 WIB tadi dan belum turun hingga pukul 17.20 WIB.

Petugas pemadam kebakaran pun dikerahkan demi mengevakuasi laki-laki itu.

Petugas tampak menyiapkan trampolin di dasar cerobong untuk mengantisipasi bila laki-laki itu nekat melompat.

petugas Dmkar siapkan trampolin
petugas Damkar siapkan trampolin (Kompas.com)

Akan tetapi, ternyata pria tersebut tetap nekat meloncat.

Setelah itu, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Persahabatan.

Sayangnya pada pukul 9 malam, pria tersebut dinyatakan meninggal dunia.

Menurut Polsek Cakung, pria tersebut mengalami pendarahan di bagian kepala dan memar di bagian dada sehingga nyawanya tak bisa diselamatkan lagi.
Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved